Masjid Jami Al Anwar Masjid Tertua di Bandar Lampung Usia 185 tahun, Rekomendasi Wisata Religi Saat Ramadan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kurang dari satu bulan lagi, Umat muslim akan menjalankan ibadah bulan suci ramadan atau menjalankan puasa ramadan selama satu bulan penuh. 

Kegiatan ibadah bisa dilakukan di bulan suci ramadan selain berpuasa adalah berwisata religi ke masjid tertua.

Misalnya, mengunjungi Masjid Jami Al Anwar Masjid Tertua di Bandar Lampung usia sudah sekitar 185 tahun.

Dirangkum beberapa sumber, Masjid Jami Al Anwar berada di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung sejak tahun 1839 artinya termasuk masjid di Lampung telah menginjak hampir 185 tahun.

BACA JUGA:Cek Kelebihan dan Kekurangan Vespa Sprint 150 I Get ABS yang Jadi Idola Anak Muda 2024

Bahkan, Pemerintah Provinsi Lampung melalui  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung telah menetapkan Masjid Jami Al Anwar sebagai Masjid Tertua dan Bersejarah di Bandar Lampung. Hal ini tertuang di dalam SK nomor: Wh/2/SK/147/1997.

Masjid Jami Al Anwar bukan hanya tempat ibadah semata, konon dahalu sebagai tempat para pejuang kemerdekaan bersama dengan para ulama mengatur strategi perjuangan sesuai shalat dan mengaji. 

Selama masa Penjajahan kolonial, Masjid Jami Al Anwar sangat berperan penting teruskan menjadi lokasi untuk berkumpul dan berdiskusi oleh para ulama dan masyarakat untuk menyusun strategi perjuangan. 

Ya, bisa dikatakan Masjid Jami Al Anwar sebagai tempat markas para pejuang kemerdekaan di Lampung.

BACA JUGA:Pemkot Metro Praseleksi Capaska Akan Terpilih 100 Lanjut ke Tingkat Kota

Masjid Jami Al Anwar yang sudah ada sejak 1839 awalnya hanya berupa surau atau langgar kecil.

Lalu, direnovasi pada tahun 1888 setelah Lima tahun   rusak berat saat gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda Meletus Dahsyat pada 1883.

Masjid Jami Al Anwar berada di pinggiran kawasan Pemukiman warga keturunan Tionghoa di Bandar Lampung ini memiliki sejumlah peninggalan bersejarah yang masih ada sampai sekarang. 

Masjid dengan luas 6.500 meter ini menjadi satu diantara bukti sejarah jejak penyebaran agama Islam di Lampung.

Sumber: