Disdikbud Lampung Klaim Kegiatan Bela Diri yang Sebabkan Siswa SMK Meninggal Dunia Bukan Eskul

Disdikbud Lampung Klaim Kegiatan Bela Diri yang Sebabkan Siswa SMK Meninggal Dunia Bukan Eskul

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung angkat bicara terkait kabar kegiatan bela diri yang diikuti siswa SMK Al Hikmah, Kalirejo hingga tewas.

Disdikbud Lampung mengklaim kegiatan bela diri yang diikuti siswa SMK Al Hikmah, Kalirejo hingga tewas bukanlah bagian dari Ekstra Kurikuler di sekolah.

Hal itu diungkapkan Kabid SMK Provinsi Lampung Zuraida Kherustika berdasarkan pengakuan dari pihak sekolah, yakni Al-Hikmah di Lampung Tengah.

"Kemarin kita langsung ke sekolah dan ke rumah duka. Di sekolah ketemu langsung kepala sekolah dan bertemu guru-guru ekstra kurikuler," kata Zuraida, Senin, 12 Juni 2023.

BACA JUGA:Kode Redeem FF Selasa 13 Juni 2023, Klaim Hadiah Skin Legendaris Thompson Oni Slayer Free Fire

"Intinya kegiatan itu bukan bagian dari sekolah, bahkan itu bukan eskul," sambungnya.

Menurutnya, dalam hal ini sekolah memang memberikan tempat untuk latihan bela diri tersebut.

Di mana, diketahui latihan di lapangan sekolah itu sudah ada sejak beberapa tahun silam.

"Keinginan anak ini untuk mengikuti kegitan ini sekolahnya tidak tahu karena ini individu, eskulnya ada sendiri dan beda guru. Jadi hanya pelaksanaan saja, bukan ekskul bahkan guru ekskulnya saja tidak ada," ujarnya.

BACA JUGA:Kode Promo Grab Lampung Cashback, Selasa 13 Juni 2023, Pesan Makan Sepuasnya Pakai Voucher GrabFood

Zuraida menyebut siswa tersebut memang tinggal di Asrama, namun pihak sekolah mengaku tidak mengetahui kalau yang bersangkutan mendaftar menjadi bagian dari bela diri.

"Mereka sebutnya saat itu siswa sedang dalam keadaan kurang sehat dan ingin mengkuti ujian silat untuk mendapatkan sabuk atau sebagainya saya kurang paham," ungkapnya.

"Tapi dia tidak cerita kalau sedang sakit kepada pengasuh asrama maka terjadi lah hal itu," ujarnya.

Setelah peristiwa, siswa tersebut mengeluh sakit kepada kepala asrama lalu dibawa ke rumah sakit terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: