Peneliti Temukan Botol Parfum Romawi Kuno di Spanyol, Usianya Mencapai 2.000 Tahun

BACA JUGA: Deretan Penemuan Paling Aneh di Dunia

Segel bitumen inilah yang diyakini menjadi kunci penting supaya aroma parfum nilam tetap awet di dalam botol.

Dengan dipasangnya segel bitumen, aroma parfum nilam tetap awet meskipun sudah disimpan selama ribuan tahun.

Selain itu, segel tersebut rupanya tak hanya menjaga aroma parfum dalam botol antik saja.

Akan tetapi segel ini juga menjebak molekul parfum melalui proses adsorpsi.

BACA JUGA: Konsentrasi Menurun dan Gampang Lupa? Berikut Ini 5 Tips Meningkatkan Fokus dan Daya Ingat

Botol antik yang diduga berasal dari zaman Romawi Kuno ini memiliki kesan mewah, dengan desain yang kuat dan keras.

Sangat sulit membentuk botol kuarsa yang diduga jadi benda mewah pada masanya itu.

Botol parfum yang bisa dibilang kecil dan memiliki detail yang sangat indah ini pastilah dianggap sebagai benda berharga.

Dalam bidang arkeologi dan sejarah, penemuan barang antik seperti botol parfum Romawi Kuno ini menjadi penemuan yang menarik.

BACA JUGA: Bikin Ngeri! 4 Mitos Malam Jumat yang Belum Banyak Diketahui, Nomor 3 Bikin Merinding

Sebab botol parfum di zaman dahulu pada umumnya terbuat dari bahan seperti kaca atau juga tanah liat.

Desain yang ada pada permukaan botolnya pun, membuat kita bisa menyimpulkan bahwa adanya gaya seni dan teknik pembuatan botol parfum pada zaman kuno.

Itulah pembahasan tentang penemuan botol parfum antik yang diduga berasal dari zaman Romawi Kuno. (*)

Sumber: