Kopi Lanang Dari Lampung, Ada Manfaat Khusus Buat Pria Loh

BACA JUGA: Ini Jenis Obat-obatan di Lampung Barat yang Kadaluwarsa

Dilansir dari laman ottencoffee, Badan Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Litbang Kementerian Pertanian menyebutkan ada beberapa faktor yang  menyebabkan munculnya kopi Lanang. 

Pertama, tidak maksimalnya penyerbukan putik bunga karena serangga atau angin

Kedua, malnutrisi atau ketidakseimbangan distribusi zat makanan ketika proses pembuahan kopi. 

Ketiga, usia pohon kopi sudah di atas 10 tahun yang menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan penyerbukan secara alami.

BACA JUGA: Cara Mendaftar TikTok Affiliate dan Menghasilkan Cuan Hingga Ratusan Juta dari Konten

Munculnya kopi Lanang juga disebabkan kelainan genetika. Hingga saat ini belum diketahui jenis kopi ini dihasilkan dari proses alami. 

Biji kopi ini bisa dihasilkan dari jenis Robusta atau Arabika. Jumlah yang dihasilkan juga sangat sedikit.

Untuk sekali panen, jumlah kopi Lanang hanya sekitar lima sampai 10 persen. 

Dalam satu kilogram rata-rata terdapat 0,5 ons atau 50 gram kopi. 

BACA JUGA: 7 Daerah Penghasil Wanita Cantik di Indonesia, Dua Ada di Sumatera

Kopi Lanang yang sudah diolah ini memiliki harga yang cukup mahal. Mencapai Rp 250 ribu untuk satu kilogram. 

Harga yang mahal ini tentu sebanding dengan susahnya mendapatkan kopi jenis ini. 

Harga juga dipengaruhi jenis kopi. Bisa lebih mahal lagi jika biji tersebut dihasilkan dari proses pencernaan luwak. Bahkan bisa mencapai Rp 1 juta.  

Bahkan di negara penghasil kopi seperti brasil,Kenya, dan Tanzania, biji kopi Lannga dipasarkan dalam bentuk premium dengan harga mahal. 

Sumber: