Akademisi Yakin Dengan Potensi Yang Ada Lampung Bisa Keluar Dari Provinsi Miskin

Akademisi Yakin Dengan Potensi Yang Ada Lampung Bisa Keluar Dari Provinsi Miskin

Ilustrasi kemiskinan.-Pixabay-

"Kita hanya kebagian pajak PBB. Kita lihat artinya walau di sini banyak pabrik gula tetapi kita gak bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita karena peredaran uang itu tidak di sini tapi dibawa ke kantor pusat di Jakarta," ungkapnya.

Maka Pemprov Lampung harus mempunyai strategi kebijakan agar segala urusan dari pabrik yang ada di Lampung dapat diselesaikan di Lampung, tanpa harus mengambil keputusan dari pusat.

BACA JUGA:Kode Redeem ML Minggu 18 Juni 2023, Hadiah Spesial 20.000 Diamond Gratis Mobile Legends

"Sebab, sekarang kalau ada masalah di pabrik harus lapor ke Jakarta. Bayangkan lamanya penyelesaian masalah. Ini menurut saya satu kebijakan kalau bisa diotonomikan kebijakan di daerah kenapa tidak diselesaikan di daerah, jangan harus nunggu ke Jakarta dulu," tuturnya.

Selain itu, Thoha mengimbau agar Pemprov Lampung untuk melakukan sinergitas yang baik antara tiga komponen, yaitu pemerintah, akademisi, dan pengusaha atau ABG (Akademisi, Bisnis, dan Government).

"Ini mestinya dapat dijalin satu kegiatan atau forum yang terus menerus untuk di bahas tentang kesejahteraan masyarakat Lampung ini," ucapnya.

Sebab yang dilihat saat ini, lanjut Thoha sinergitas itu hanya terjadi antara pemerintah dengan pengusaha. Atau pemerintah dengan akademisi.

BACA JUGA:Sejumlah Perwira, Bintara, dan PNS Polda Lampung Dimutasi, Berikut Namanya

"Kita belum melihat tiga komponen ini bersama-sama membahas tentang bagaimana Lampung kedepan. Maka kalau mau bicara Lampung Berjaya itu tiga komponen harus bersama-sama," tuturnya.

Dirinya mencontohkan KKN Berjaya yang berupa kerjasama antara empat perguruan tinggi dan Pemprov Lampung.

Pada pelaksanaannya tidak melibatkan pihak bisnis atau pengusaha. Padahal itu bisa dilibatkan untuk meningkatkan dan mengembangkan bagaimana pengusaha dapat terlibat di KKN berjaya. 

Ia sangat meyakini jika Provinsi Lampung dapat keluar dari provinsi miskin dengan segala potensi yang ada saat ini.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Wisata Monkey Forest Ubud, Gabungan Spiritual dan Budaya Bali

"Kita punya potensi, sumber daya alam kita cukup bagus. Tapi kita tidak punya keberanian dalam konteks bagaimana mengambil langkah-langkah strategis sehingga kebijakan-kebijakan berorentasi kepada keberpihakan kepada masyarakat. Khususnya masyarakat didaerah terpencil harus dipertimbangkan," ungkapnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: