Detik-detik Menegangkan Soekarno Tinggalkan Istana Merdeka jelang Supersemar Keluar

Detik-detik Menegangkan Soekarno Tinggalkan Istana Merdeka jelang Supersemar Keluar

Detik-detik Menegangkan Soekarno Tinggalkan Istana Merdeka jelang Supersemar Keluar--youtube @hendri teja

RADARLAMPUNG.CO.ID-Detik-detik menegangkan Soekarno tinggalkan Istana Merdeka jelang Supersemar keluar. 

Kisah kelam Gerakan 30 September atau G30S menyisakan banyak pertanyaan yang belum terjawab hingga kini. 

G30S yang meletus di tahun 1965 itu berujung pada tersingkirnya Soekarno dari kursi kepresidenan.

BACA JUGA:Kisah Soekarno Memendam Cinta dengan Noni Belanda, Rela Lakukan Hal Ini 

Setelah berkuasa kurang lebih 22 tahun, Soekarno meneken surat pernyataan penyerahan kekuasaan di Istana Merdeka dan menjadikan Jenderal Soeharto secara de facto sebagai kepala pemerintahan Indonesia. 

Hingga pada 12 Maret 1967 Soekarno resmi lengser. 

Surat perintah 11 Maret atau Supersemar yang ditandatangani Soekarno menjadi pintu masuk Soeharto untuk menghabisi kekuatan yang dianggap merintanginya dalam usaha pembersihan pasca G30S. 

BACA JUGA:Sejarah dan Harga Vespa Kongo, Motor Kesayangan Soekarno dan TNI

Dikutip dari buku Menyingkap Dua Hari Tergelap di Tahun 1965 karangan James Luhulima disebutkan, sehari jelang Supersemar ditanda tangani, yakni pada 10 Maret 1966 Soekarno diketahui berada di Istana Merdeka.

Soekarno dijadwalkan memimpin sidang paripurna kabinet 100 Menteri di Istana pada 11 Maret 1966.

Situasi kala itu tegang. Sejumlah Menteri juga telah berkumpul di Istana pada 10 Maret sore hari untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 

BACA JUGA:7 Fakta Ponpes Al-Zaytun yang Belum Diketahui, Ada Salam Yahudi hingga Mazhab Soekarno

Beberapa menteri lebih memilih menginap di guest house Istana Merdeka. 

Sedangkan Soekarno hingga malam hari juga masih ada di Istana Merdeka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: