Tanpa Ampun! Polda Lampung Tegaskan Empat Remaja Geng Motor Tetap Diproses Hukum

Tanpa Ampun! Polda Lampung Tegaskan Empat Remaja Geng Motor Tetap Diproses Hukum

Polda Lampung, tampaknya tak main-main dengan aksi geng motor, sehingga Korps Bhayangkara tersebut tetap memproses hukum.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Polda Lampung, tampaknya tak main-main dengan aksi geng motor, sehingga Korps Bhayangkara tersebut tetap memproses hukum.

Aksi geng motor tersebut, dilakukan mereka untuk mencari jati diri live di Instagram yang menjadi alasan geng motor di Bandarlampung.

Bermodalkan senjata tajam (sajam) jenis celurit panjang dan rantai, para remaja yang diamankan mencari lawan.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Moh. Alidori menyatakan, penangkapan geng motor tersebut, dilakukan di dua TKP.

BACA JUGA:Waykanan Juga Ada Jalan Rusak Parah Loh

"TKP pertama di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Labuhandalam, Kecamatan Tanjungsenang, Bandarlampung. TKP kedua di Jalan Pramuka, Kelurahan Sumberrrejo, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung," katanya.

Alidori menjelaskan, ada lima remaja yang turut diamankan berada di Jalan Untung Suropati, Rabu 14 Juni 2023, sekitar pukul 04.00 WIB.

"Dari lima remaja, satu orang berinisial RS (19) dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Kemudian, pada Jumat 16 Juni 2023, sekitar pukul 02.00 WIB, kembali diamankan tujuh remaja saat berada di Jalan Pramuka, Kelurahan Sumberrejo.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Pejabat Polda Lampung yang Dimutasi, Terbanyak Dari Lampung Timur

"Dari tujuh remaja ini didapat informasi bahwa salah seorang menyimpan sajam. Kita datangi ke rumahnya. Delapan remaja kita bawa ke Polda Lampung. Tiga remaja diproses lebih lanjut, yakni RR (17), YS (16), dan RA (16)," ungkapnya.

Barang bukti yang diamankan, kata Alidori, sajam jenis celurit dari tangan RS. Kemudian dari tangan RR diamankan celurit dengan sarung kulit, dari tangan YS juga diamankan celurit, dan dari tangan RA rantai dililit kain warna merah.

"Barangbukti dan orangnya langsung kami bawa ke Mapolda Lampung," tegasnya.

Sajam yang dimiliki, kata Alidori, ada yang dibeli dan buat sendiri. "Ini ada yang dibuat dari seng. Ada juga yang beli," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: