Iklan Bos Aca Header Detail

Fakta Terungkap! Momen Jenderal S. Parman Wafat di Lubang Buaya oleh Gerombolan G30S

Fakta Terungkap! Momen Jenderal S. Parman Wafat di Lubang Buaya oleh Gerombolan G30S

Fakta Terungkap Momen Jenderal S. Parman Wafat di Lubang Buaya oleh Gerombolan G30S--ist

Sukitman juga menceritakan bahwa ada seorang tahanan yang masih hidup dibawa ke tempatnya. 

Menurut ingatan Sukitman, orang tersebut adalah seorang pria dengan pangkat bintang dua di pundaknya.

BACA JUGA:Mengenal Batu Akik Terkenal Asal Lampung, Diburu Kolektor Dengan Harga Puluhan Juta 

Kemungkinan besar, orang itu adalah Jenderal S. Parman yang dibawa oleh pasukan penjemput dalam kondisi hidup dan mengenakan seragam dinas lengkap. 

Sukitman juga mengungkapkan bahwa mata S. Parman tertutup dan tangannya terikat. Di bawah ancaman senjata, S. Parman dipaksa untuk menandatangani sesuatu. 

“Namun, tampaknya ia menolak dan memberontak,” kata Sukitman.

BACA JUGA:Masya Allah! Inilah Orang yang Paling Bahagia dengan Syafaat Nabi di Hari Kiamat 

Akibatnya, pasukan yang menahannya kembali mengikat tangan S. Parman dan menutup matanya dengan kain. 

Setelah itu, S. Parman ditarik dan dimasukkan ke dalam sumur dengan posisi kepala terlebih dahulu. Jenderal S. Parman wafat di Lubang Buaya dalam peristiwa kelam tersebut.

Pada tanggal 4 Oktober 1965, pasukan TNI di bawah pimpinan langsung Panglima Kostrad Mayjen Soeharto menggali sumur tersebut. 

Pasukan KKO Angkata Laut yang turun ke dalam sumur menemukan jenazah Jenderal S. Parman bersama enam korban lainnya.

Ketujuh jenazah pahlawan revolusi tersebut kemudian dievakuasi dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada keesokan harinya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: