Ditertibkan, Pedagang di Atas Trotoar Mulai Menempati di Area Parkir Shopping Center

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perdagangan Kota METRO merelokasi para pedagang yang berjualan di atas trotoar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman depan dengan Mega Mall.

Para pedagang tersebut telah disediakan tempat berjualan di parkir Shopping Center yang kosong mulai sore hari. Pasalnya para pedagang mulai berjualan di sore hari.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro Elmanani mengatakan, ada sekitar 26 pedagang yang berjualan di atas trotoar yang dipersilahkan untuk pindah ke dalam parkiran Shopping Center.

“Ada 26 pedagang , dan 13 pedagang yang pindah ke sini,” katanya, Senin 19 Juni 2023.

BACA JUGA:Tersangka Penipuan di Lampung Ditangkap di Bengkulu

Dirinya menuturkan, pedagang lainnya yang tidak pindah ke parkiran Shopping Center, memilih pindah ke parkiran Pasar Mega Mall yang dikelola oleh pihak swasta.

“Ya tidak apa-apa, sepanjang pihak swasta itu mempersilahkan untuk berdagang di sana. Yang terpenting, mereka tidak lagi berdagang di atas trotoar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman,” katanya.

Dikatakannya, untuk penataan lokasi berjualan, pihaknya pun sudah memberikan lokasi yang tepat dan strategis sesuai dengan kesepakatan bersama.

"Sudah kami tetapkan. Dan untuk lapaknya, para pedagang sudah mengambil nomor undian. Hari ini mereka sepakat untuk pindah ke sini,” tuturnya.

BACA JUGA:Begini Perkembangan Tiga Oknum Polisi yang Diduga Pungli

Ia mengaku, sebelumnya sudah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada para pedagang untuk pindah ke area parkir Shopping Center. Sebab, di atas trotoar di depan Mega Mall dan sekitarnya bisa steril dan tidak menyebabkan kemacetan.

“Kita lakukan secara persuasif ya. Karena kita juga ingin lokasi tersebut steril dan tidak menyebabkan kemacetan. Kita berharap, di tempat yang baru ini, dagangan mereka lebih laris lagi, dan semakin ramai,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPT Perparkiran Metro, Badri Khotib mengatakan, terkait parkir di sekitar lapak baru para pedagang ini, pihaknya akan memantau terlebih dahulu sekitar satu sampai dua minggu ke depan untuk melihat potensi parkir.

“Kita lihat dulu satu sampai dua minggu ke depan, apakah berpotensi untuk bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir,” katanya.

Sumber: