Kisah Nabi Daud Dalam Menyelesaikan Persoalan Pemilik Kebun dan Pemilik Hewan Ternak
Nabi Daud semasa memimpin sebagai seorang Raja Bani Israil, dan kebijaksanaannya dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi kaumnya. ILUSTRASI/FOTO YOUTUBE Kisah Islami--
BACA JUGA: 6 Destinasi Wisata Samarinda Buat Liburmu Jadi Lebih Indah, Dari Wisata Alam hingga Wisata Religi
Pemilik kebun anggur itu terkejut sekaligus bersedih sebab harusnya hari itu ia panen.
Lalu berkatalah pemilik kambing-kambing itu dengan minta maaf atas apa yang dilakukan oleh peliharannya.
Si pemilik kambing merasa bersalah kepada pemilik kebun karena ulah kambing-kambingnya.
Meskipun tidak marah atas ulah kambing-kambing peliharaannya, namun sebagai ganti rugi atas kerusakan kebunnya.
BACA JUGA: Mengenal Batu Yakut: Karakteristik dan Ciri-Ciri yang Asli
Si pemilik kebun meminta kambing-kambing peliharaan peternak tersebut.
Di sisi lain, si pemilik kambing merasa sedikit tidak adil baginya.
Keduanya pun memilih untuk meminta pendapat raja tentang bagaimana mereka harus bersikap adil.
Kemudian keduanya berangkat menuju istana Nabi Daud untuk meminta saran yang bijak.
BACA JUGA: Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh, Ini Manfaat Air Tebu
Tampak di sana Nabi Daud dan Sulaiman sedang bercengkrama di istana.
Pada saat itu Sulaiman masih sangat muda dan belum diangkat menjadi Nabi oleh Allah.
Lalu dilihatnya si peternak dan petani tentang apa yang membuatnya datang ke istananya.
“Wahai kaumku, apa gerangan yang membuat kalian datang ke istana ini?,” tanya Nabi Daud kepada kedua pemilik hewan ternak dan pemilik kebun yang datang ke hadapannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: