Sangat Terikat dengan Leluhur, Begini Corak dan Motif Ukiran Khas Suku Asmat Papua
Ukiran khas suku Asmat Papua yang unik sebagai upaya pelestarian warisan leluhur. ILUSTRASI/Foto Tangkapan Layar Instagram @asmatpapua_id--
BACA JUGA: Tak Hanya Lezat, Ini Segudang Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Sedangkan sang suami kebanyakan hanya menghisap tembakau, mabuk bahkan berjudi.
Tak jarang saat kaum laki-laki suku Asmat Papua membuat rumah untuk ditempati atau juga perahu.
Namun pekerjaan tersebut lagi-lagi akan diselesaikan dengan meminta bantuan dari kaum perempuan Asmat.
Sebenarnya tak semua laki-laki Asmat memiliki sifat yang demikian itu.
BACA JUGA: Daftar Negara yang Dilewati Garis Khatulistiwa
Ada juga suami yang mau menemani istrinya bekerja dan mencari makanan untuk keluarga mereka.
Kendati demikian, hal itu rupanya hanya sekedar menemani saja.
Para istri masih harus bekerja keras seorang diri demi menghidupi keluarga mereka.
Tak jarang para istri yang bekerja keras sampai mendayung perahu bahkan menebang pohon.
BACA JUGA: Fakta Menarik Mariana Sebagai Palung Terdalam di Bumi
Di sisi lain, kehidupan para perempuan suku Asmat yang menjadi kisah kelam dibalik ukiran dan pahatan khas suku tersebut.
Untuk ukiran dan pahatannya pun memiliki corak dan motif yang bisa dibilang cukup beragam.
Namun untuk motif dan coraknya yang paling sering digunakan adalah mbis.
Mbis menjadi ukiran dengan corak dan motif pahatan dengan tema nenek moyang yang banyak digunakan oleh para pemahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: