Sejarah Pembangunan Ka’bah yang Menjadi Kiblat Umat Islam di Dunia

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebagai umat Islam, kita pastinya sudah mengetahui kemana arah kiblat saat salat.

Saat melaksanakan ibadah salat, seluruh umat Islam di dunia akan mengarah kepada satu bangunan bersejarah.

Bagi umat manusia terutama yang beragama Islam, Ka’bah menjadi salah satu bangunan paling bersejarah.

Ka’bah dibangun atas kehendak Allah subhanahu wa ta’ala sebagai arah kiblat umat Islam.

BACA JUGA: Mengenal Batu Akik Spirtus, si Biru yang Cantik Asal Baturaja Sumatera Selatan

Setiap kali umat Islam melaksanakan ibadah salat, maka Ka’bah yang menjadi kiblatnya.

Pembangunan Ka’bah bahkan dijelaskan oleh Allah subhanahu wa ta’ala di dalam firman-Nya.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman di dalam Al Qur’an Surat Al-Baqarah.

Dalam proses pembangunannya, Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan anaknya yakni Nabi Ismail.

BACA JUGA: Tertarik untuk Pelihara Kucing Liar? Berikut Beberapa Tips untuk Memeliharanya

Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menjadi utusan Allah yang mulai membangun Ka’bah.

Pembangunan Ka’bah tidak langsung semegah seperti yang bisa dilihat pada masa kini.

Pada awal pembangunannya, Ka’bah dibangun dengan cara menyusun batuan-batuan keras.

Batuan-batuan keras itu kemudian disusun dan membentuk seperti sebuah kubus.

Sumber: