Ini Opsi Bank Lampung untuk Penuhi Modal Inti Minimum Rp 3 Triliun

Ini Opsi Bank Lampung untuk Penuhi Modal Inti Minimum Rp 3 Triliun

Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.-Sumber Foto: Diskominfotik-

BACA JUGA:Sosialisasi Penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik, Sekkab Tanggamus Ingatkan Pedoman Pengisian SPBE

Begitu juga saat ditanya kapan pemenuhan modal inti minimum Bank Lampung diselesaikan, dirinya menyebut sebelum batas dari ketentuan OJK.

"Kita segera memenuhi (batas akhir 2024,red) ketentuan dari OJK," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan triwulanan bank per Maret 2023, terdapat 12 BPD yang modal intinya belum memenuhi ketentuan minimum Rp 3 triliun.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae, hampir seluruh bank umum sudah memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun. 

BACA JUGA:Ajang Penghargaan Adipura Kembali Digelar! Berikut Daftar Penerimanya..

Sedangkan bagi BPD dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), masih ada waktu untuk memenuhi ketentuan modal inti Rp 3 triliun sampai akhir tahun 2024 nanti. 

Sebab, kata Dian, masih ada sejumlah BPD yang modal intinya masih di bawah Rp 3 triliun.

Disampaikannya, otoritas tidak akan menunggu sampai tenggat waktu dan sudah mendorong ketentuan pemenuhan modal ini dengan skema KUB.

Hal itu sesuai dengan POJK 12/POJK.03/2020, konsolidasi bank umum dilakukan guna memenuhi modal inti minimum Rp 3 triliun rupiah di tahun 2024.

BACA JUGA:Spesifikasi Laptop Lenovo Flex 14 2 in 1 Touch Multifungsi yang Bisa Dijadikan Tablet

Berikut daftar BPD beserta besaran modal intinya yang belum memenuhi ketentuan minimum Rp 3 triliun berdasarkan laporan keuangan triwulanan bank per Maret 2023 :

  1. Bank SulutGo (Rp1,64 triliun)
  2. Bank Maluku Malut (Rp1,61 triliun)
  3. Bank Sultra (Rp1,43 triliun)
  4. Bank Sulteng (Rp1,28 triliun)
  5. Bank NTT (Rp2,12 triliun)
  6. Bank NTB Syariah (Rp1,56 triliun)
  7. Bank Kalteng (Rp2,36 triliun)
  8. Bank Kalsel (Rp2,27 triliun)
  9. Bank Banten (Rp1,19 triliun)
  10. Bank Lampung (Rp1,18 triliun)
  11. Bank Bengkulu (Rp1,19 triliun)
  12. Bank Jambi (Rp2,21 triliun).(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: