Ini Opsi Bank Lampung untuk Penuhi Modal Inti Minimum Rp 3 Triliun

Ini Opsi Bank Lampung untuk Penuhi Modal Inti Minimum Rp 3 Triliun

Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.-Sumber Foto: Diskominfotik-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bank Lampung menyiapkan opsi untuk penuhi modal inti minimum Bank Pembangunan Daerah (BPD) Rp 3 triliun --sebelum tenggang waktu yang ditetapkan.

Ya, berdasarkan laporan keuangan triwulanan bank per Maret 2023, terdapat 12 BPD yang modal intinya yang belum memenuhi ketentuan minimum Rp 3 triliun.

Dari 12 BPD tersebut ada Bank Lampung yang merupakan bank milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Dari laporan keuangan triwulanan bank per Meret 2023 tersebut, Bank Lampung hanya besaran modal inti sekitar Rp 1,18 triliun.

BACA JUGA:Pilkades Serentak di Lampung Timur Memasuki Tahap Pembentukan Panitia Pemilihan

Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto yang juga merupakan Komisaris Utama Bank Lampung mengatakan, dalam pemenuhan modal inti minimum Rp 3 triliun dapat dilakukan dua opsi.

Opsi pertama, kata Fahrizal Darminto, dengan memenuhi modal inti minimum itu sendiri. Kedua dengan melakukan KUB.

Untuk Bank Lampung, disampaikan Fahrizal Darminto memilih opsi KUB untuk memenuhi modal inti minimum Rp 3 miliar.

"Kita memilih KUB," ujar Fahrizal Darminto saat ditemui di Novotel Lampung, Rabu 12 Juli 2023.

BACA JUGA:Barisan Gubernur Terkaya di Indonesia, Ada yang Hartanya Naik Tiga Kali Lipat

KUB itu sendiri, lanjut Fahrizal Darminto, ada beberapa alternatif seperti dengan bank daerah maupun dengan bank swasta.

Ia pun mengakui bahwa Bank Lampung telah melakukan pembicaraan terkait KUB dengan bank daerah lain maupun bank swasta.

Namun saat disinggung telah koordinasi dengan bank-bank apa saja, Fahrizal Darminto belum mau mengungkapkannya.

"Nanti dikasih tahu kalau sudah klir," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: