Lokasi Pantai Sukaraja Dikabarkan Rawan Banjir Rob, Ini Langkah Diambil Pemkot Bandar Lampung

Akan tetapi, Iwan menyebut, ini merupakan langkah jangka panjang yang akan dilakukan pihaknya.

BACA JUGA:Kabur ke Luar Kota, Tersangka Cabul Ini Diringkus TEKAB 308 Polres Lampura

Saat ditanyai anggaran tentang program jangka panjang di lokasi Pantai Sukaraja, lanjut Iwan, rencana akan dianggaran perubahan tahun 2023.

 "Tapi itu tidak dalam waktu dekat. Paling cepat di APBD perubahan 2023 di akhir tahun 2023 (Bulan Desember 2023,red)," tambahnya.

Hal ini dikarenakan, anggaran untuk itu besar sekitar Rp400 hingga Rp500 juta. "Karena kan anggarannya besar ya, dikeruk, ditimbun tanah, lalu dipaving block. Itu tidak kurang dari Rp 400 sampai Rp 500 juta," ucapnya.

Iwan menyampaikan, lokasi Pantai Sukaraja ini untuk program jangka pendek  mulai dari pemasangan aspal, cat dinding hingga membangun tempat berteduh juga cat. 

BACA JUGA:91 Desa Serentak Memilih Kades

Lebih rinci, Iwan menyampaikan, pihaknya akan menyediakan cat yang dibutuhkan, sementara pengecatannya, ia meminta warga sekitar untuk bergotong royong. "Dinas PU yang menyediakan catnya, kita minta pak lurah pak RT dan warga untuk berkolaborasi mengecatnya agar tempat ini indah," lanjut Iwan.

Oleh sebab itu, Iwan juga menyebutkan, seiring yang ada diwilayah tersebut akan dibersihkan dari tanah dan sampah yang menyumbat jalannya air.

Iwan berharap, DLH Bandar Lampung juga dapat turut menata tempat ini. "Kami harap ya DLH menanami tempat ini dengan bunga, tanaman yang cantik, ya seperti taman begitu," ucapnya.

Kepala DLH Bandar Lampung, Budiman P Mega, mengaku pihaknya, hari ini telah diskusi dengan masyarakat pantai Sukaraja untuk menata wilayah tersebut agar tidak kumuh.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Perwira TNI Angkatan Laut yang Terkena Mutasi Terbaru, Termasuk Komandan Denjaka

"Tugas DLH sebagai penataan disitu, kita Kaka tanam pohon lalu membuat taman disana. Tetapi dengan catatan masyakarat harus sama sama menjaga, jangan sampai tidak dirawat atau malah dirusak," ucapnya.

Lebih rinci, Budiman juga menyampaikan bahwa baik sampah pesisir, sampah rumah tangga sendiri, pihaknya mengangkut ke TPA Bakung setiap harinya sebanyak 800 ton sampah. 

Sebelumnya, dua hari setelah viral bersih bersih sampah di Pantai Nelayan Payang dikenal Pantai Sukaraja berlokasi di Jalan Ikan Selar,  Sukaraja, Bandar Lampung masih terlihat menumpuk karena lantaran volume sampah yang terbilang banyak dan telah telah puluhan tahun.

Sumber: