Dibalik Keindahan Wisata Gunung Wilis Madiun Jawa Timur, Ada Belasan Misteri Membuat Bulu Kuduk Berdiri

RADAR LAMPUNG.CO.ID  - Gunung Wilis atau Pegunungan Wilis adalah salah satu destinasi alam yang terletak di Madiun Jawa Timur yang merupakan gugusan Gunung berapi di Indonesia yang tidak aktif (non aktif).

Untuk diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah gunung terbanyak lebih dari 400 gunung dan 100 gunung diantaranya merupakan gunung berapa aktif. 

Pegunungan Wilis merupakan gabungan dari banyak puncak gunung, salah satunya yang tertinggi bernama  puncak Trogati dengan ketinggian 2.563 meter diatas permukaan laut (mdpl).

Gugusan  pegunungan Wilis termasuk dalam wilayah enam kabupaten dan satu wilayah kota yaitu Kota Kediri, Kabupaten  Kediri, Kabupaten Tulang Agung, Kabupaten Nganjuk,  Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Trenggalek.

BACA JUGA:Ciri Khas Masyarakat Suku Lampung Saibatin

Sepanjang Pegunungan Wilis Madiun Jawa Timur, memiliki beberapa destinasi wisata memiliki tersendiri, antara lain, Lembah Wilis, Wana Wisata Grape, air terjun Kedung malem, Watu rumpuk, Rumah Cokelat Bodag dan hutan pinus nongko ijo. 

Tahukah Anda, Dibalik Keindahan Wisata Gunung Wilis Madiun Jawa Timur, Ada Belasan Misteri Membuat Bulu Kuduk Berdiri. 

Dirangkum dari beberapa sumber adapun belasan misteri dibalik keindahan wisata gunung Wilis Madiun Jawa Timur, antara lain :

1. Ada Mitos Sosok Putri Cantik Jelita

Gunung Wilis termasuk Gunung Berapi Non Aktif di Jawa Timur ini dikenal dengan Gunung Tidur ini  dipercaya dilokasi tersebut tersimpan mitos sosok putri cantik jelita.

BACA JUGA:Spesifikasi Microsoft Surface Go 2, Laptop 2 in 1 yang Memiliki Kecepatan dan Penyimpanan yang Besar

Konon, Putri itu berasal dari sebuah kerajaan kuno. Informasi yang dihimpun Banyak pendaki Gunung Wilis ini pernah naik hingga ke Puncak Wilis.

Sosok Putri itu mengenakan pakaian yang menyerupai kerajaan Mataram saat menampakan dirinya.

Perempuan Keraton itu memakai kain jarik dengan motif coklat muda dan motif kain klitik kuning gading.

Sumber: