Tradisi Unik Suku Himalaya, Menikahi Perawan Dianggap Sial

Tradisi Unik Suku Himalaya, Menikahi Perawan Dianggap Sial

Tradisi unik pernikahan suku Himalaya yang mengharuskan pengantin perempuan tidak perawan. FOTO TANGKAP LAYAR YOUTUBE RUANG TENGAH --

Suku Himalaya memiliki cara tersendiri untuk menentukan status seorang wanita apakah masih perawan atau tidak. 

BACA JUGA: Daftar Lengkap Perwira TNI yang Terkena Mutasi dan Bertugas di Luar Struktur

Cara itu akan dipercayakan kepada tetua atau tokoh adat sebagai penentu status wanita. 

Prosesnya adalah, bagi wanita yang telah berhubungan badan dengan lelaki lain, ia akan meminta satu benda kepada pria yang ditidurinya tersebut. 

Benda yang diminta itu bisa berupa kalung atau gelang atau bebatuan tertentu berwarna merah.

Ini sebagai penanda bahwa wanita tersebut telah berhubungan badan dengan satu pria. 

BACA JUGA: Peringatan Bagi Pecundang PPDB di Lampung

Tanda lain selain gelang atau kalung merah, sang perempuan akan diberi sebuah tindikan di bagian tubuhnya. 


Tradisi unik pernikahan suku Himalaya yang mengharuskan pengantin perempuan tidak perawan. --

Nantinya, benda atau tanda tindikan yang diminta dari pria tersebut akan diberikan kepada tetua atau tokoh adat di suku Himalaya. 

Benda tersebutlah yang nantinya oleh tetua atau tokoh adat dijadikan sebagai penilaian bahwa sang wanita sudah tidak perawan. 

Untuk itu, menurut berbagai sumber banyak wanita Suku Himalaya yang sudah terlebih dahulu menjadikan dirinya memiliki status tidak perawan. 

BACA JUGA: Waduh, Pakai Single Salary Tukin PNS Menurun Tajam, Segini Nominal yang Didapat

Paling tidak, untuk mendapatkan status tidak perawan, wanita di Suku Himalaya akan mencari 20 orang pria untuk diajak berhubungan badan. 

Di Suku Himalaya, orang tua pria lah yang memilih atau menunjuk seorang wanita yang akan dijadikan istri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: