Ternyata Ada Suku Batak Primitif Dengan Populasi yang Hampir Punah
Suku batak yang ada di Filipina ternyata masih primitif dan hampir punah. --
Tercatat, suku batak di Filipina ini hanya tersisa 500 populasi sangat dikit dan kecil sekali dibandingkan dengan suku batak Indonesia.
BACA JUGA:Ciri Khas Masyarakat Lampung Pepadun
Wajar saja, suku batak di Filipina bisa dibilang hampir punah karena memang jumlahnya yang sedikit dibandingkan dengan di Indonesia.
Penyebab utama, suku batak di Filipina masih primitif dengan ciri kehidupan yang sifatnya nomaden atau berpindah-pindah.
Untuk bertahan hidup dan menyaatu di alam, kelompok suku batak di Filipina hidup dengan hasil buruan dan membuat ramuan dari segela jenis tumbuhan yang hidup liar di hutan.
Sampai saat ini, tidak banyak yang tau mengapa bisa ada suku batak di kepulauan Filipina yang tinggal di bagian timur laut Palawan.
BACA JUGA:Tradisi Mengerikan Sebelum Pernikahan di Suku Uaupes Brazil, Calon Pengantin Disiksa Sampai Pingsan
Kendati demikian, masih ada beberapa persamaan antara suku batak yang ada di Indonesia dengan Filipina.
Salah satunya, tradisi adat perkawinan, di mana orang tua mempelai pria harus datang meminang perempuan dengan cara membawa mahar.
Mahar di dalam suku batak ini disebut boli atau sinamot untuk batak sumatera dan badi, kapangsawa bagi sebutan batak Filipina.
Dibandingkan dengan suku batak Filipina, untuk yang ada di Indonesia suku bataknya telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan kebudayaan.
Itulah informasi mengenai suku batak yang masih hidup primitif dengan kondisi populasi yang hampir punah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: