Tradisi Jual Beli Gadis di Pasar Pengantin Suku Kalaidzhi, Keperawanan Jadi Jaminan

Tradisi Jual Beli Gadis di Pasar Pengantin Suku Kalaidzhi, Keperawanan Jadi Jaminan

Tradisi jual beli gadis dari suku Kalaidzhi untuk mencarikan jodoh. FOTO TANGKAPAN LAYAR/YOUTUBE Bicara Fakta--

BACA JUGA: Mutasi Kapolsek di Jajaran Polda Lampung, Terbanyak Dari Lampung Timur

Sebagai informasi, para orang tua dari gadis-gadis suku Kalaidzhi sebenarnya sangat protektif terhadap anak-anak mereka.

Para anak gadis suku Kalaidzhi tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan sembarang orang.

Bahkan hanya sekedar untuk berbincang pun hal itu dilarang oleh orang tua mereka.

Sehingga jika tetap ingin berkomunikasi dengan orang lain.

BACA JUGA: Simak Ragam Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan Tubuh

Anak-anak gadis di suku Kalaidzhi akan berkumunikasi lewat internet.

Mereka akan berkomunikasi dengan melakukan perbincangan di media sosial.

Adapun media sosial yang banyak digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain terutama lawan jenis.

Para gadis dari suku Kalaidzhi biasanya akan menggunakan Facebook.

BACA JUGA: Waspada! Ini Ciri-Ciri Kolesterol yang Tidak Boleh Diabaikan

Sebenarnya tujuan dari tindakan yang dilakukan oleh para orang tua di sana.

Hal itu tak lain adalah untuk menjaga supaya anak-anak mereka terhindar dari pergaulan bebas.

Sebagaimana kita ketahui bahwa pergaulan di masa kini lebih banyak merujuk pada hal-hal negatif.

Keunikan pasar pengantin atau dikenal pula dengan sebutan pasar jodoh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: