Suku Mursi, Punya Tradisi Unik Pasang Pelat Piringan di Bibir Sebagai Simbol Kecantikan dan Harga Diri

Suku Mursi, Punya Tradisi Unik Pasang Pelat Piringan di Bibir Sebagai Simbol Kecantikan dan Harga Diri

Tradisi suku Mursi melebarkan bibir pakai plat piringan. Sumber Foto. Pixabay--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Suku Mursi yang berada di daerah Selatan Etiopia ternyata punya tradisi unik sekaligus ekstrem.

Tradisi unik yang dilakukan suku Mursi ini adalah memasang pelat piringan di bibir dengan cara yang cukup ekstrem dan menyakitkan.

Adapun proses pemasangan pelat piring di bibir biasanya sudah dilakukan suku Mursi sejak usia remaja.

Untuk anak perempuan, biasanya tradisi ini akan dibantu oleh sang Ibu dengan cara menarik bibir sesuai dengan perkiraan ukuran yang diinginkan.

BACA JUGA: Belasan Mahasiswa Teknokrat Lolos Program Kampus Mengajar Kamendikbud Ristek

Pada tradisi unik ini, bibir yang sudah ditarik akan langsung dilubangi dengan pisau agar bisa tembus dan terbentuk.

Setelah terbentuk, bibir akan mulai direngangkan dengan cara memasukan pelat berbentuk piringan ke dalam mulut.

Tidak jarang sang ibu harus mematahkan gigi sang anak agar pelat piringan bisa dengan mudah masuk ke dalam bibir.

Semakin hasilnya lebar, maka bibir yang dimiliki suku Mursi akan terlihat begitu cantik di mata suku Mursi.

BACA JUGA: Kompak Turun, Cek Harga Emas Hari Ini Sabtu 22 Juli 2023

Untuk mendapatkan simbol kecantikan ini, suku Mursi harus rela menahan rasa sakit akibat luka robekan yang terjadi di bibir.

Awalnya, suku Mursi akan merasakan area bibir terasa berat dan sakit, namun seiring berjalannya waktu luka akan dibiarkan mengering dan sembuh dengan sendirinya.

Untuk membantu penyembuhan luka bibir, biasanya suku Mursi akan memakai salep yang dibuat dari tanaman sekitar.

Apabila luka di bibir telah sembuh, suku Mursi akan mengganti pelat piringan yang lebih besar dan lebar lagi agar bisa semakin tampil cantik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: