Tradisi Jual Beli Gadis di Pasar Pengantin Suku Kalaidzhi, Keperawanan Jadi Jaminan

Tradisi Jual Beli Gadis di Pasar Pengantin Suku Kalaidzhi, Keperawanan Jadi Jaminan

Tradisi jual beli gadis dari suku Kalaidzhi untuk mencarikan jodoh. FOTO TANGKAPAN LAYAR/YOUTUBE Bicara Fakta--

BACA JUGA: Perhatikan! Ini Hukum Membaca Zodiak Dalam Islam

Gipsy Brides Market ini memang dikenal sebagai tradisi yang unik sekaligus aneh.

Sebab di pasar pengantin ini, anak-anak gadis seolah diperjualbelikan.

Anak-anak gadis yang datang ke tempat ini tujuannya adalah untuk dicarikan jodoh.

Karena mahalnya biaya pernikahan di sana, hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan adanya pasar pengantin.

BACA JUGA: Dua Kerajaan Kuno yang Pernah Berdiri di Lampung

Keberadaan pasar pengantin ini dianggap cukup menguntungkan terutama bagi para orang tua.

Sebab transaksi ‘jual beli’ yang dilakukan akan lebih memudahkan anak gadisnya dalam mencari pasangan hidup.

Meskipun di sisi lain para orang tua juga mendapatkan keuntungan dari hal itu.

Setelah melakukan proses yang panjang, para keluarga akan berkumpul.

BACA JUGA: Berlibur ke Bangka Belitung? Cicipi 6 Makanan Khas yang Lezat Tiada Tanding

Tujuannya adalah untuk mengatur perjodohan bagi anak gadis mereka. 

Secara umum, Gypsy Brides Market atau pasar pengantin ini menjadi sebuah lokasi ajang pencarian jodoh.

Lokasi Gypsy Brides Market menjadi tempat untuk membeli calon istri.

Sudah sejak lama bahkan selama ratusan tahun lamanya, pasar pengantin menjadi kegiatan yang unik di negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: