Iklan Bos Aca Header Detail

Targetkan Seluruh Jalan di Mesuji Bersertifikasi, Disperkim Lakukan Pendataan

Targetkan Seluruh Jalan di Mesuji Bersertifikasi, Disperkim Lakukan Pendataan

Sertifikasi tanah di Mesuji oleh Disperkim. Foto Dok--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mesuji mulai melakukan pengukuran aset jalan milik Pemerintah Mesuji. Pengukuran tersebut dimulai dari ruas jalan yang ada di Kecamatan Simpang Pematang. 

Menurut Kepala Dinas Perkim Kabupaten Mesuji, Murni,  jika pihaknya menargetkan jika sertifikasi jalan akan selesai tahun ini sepenuhnya. 

"Jalan kabupaten ini kami targetkan 120 titik dan hari ini pertama kita ambil jalan di kecamatan Simpang pematang. Kita berharap 120 titik ini bisa selesai. Kami berterima kasih kepada BPN yang mendukung penuh program ini," jelas Murni. 

BACA JUGA:Gara-gara Lebah Madu, Oknum Anggota DPRD Tanggamus Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

Sementara Kepala BPN Kabupaten Mesuji, Elih, mengungkapkan jika pihaknya memiliki target 199 titik aset jalan yang harus diselesaikan sepanjang tahun 2023 ini. 

"Ini sertifikasi aset jalan 120 dari 199 target 2023 ini. Untuk batas, tetap kita mengacu nya  per desa atau batas alam, itu yang kita ukur. Kami dari BPN senantiasa mendukung program program pemerintah Mesuji untuk pertanahan," kata Elih. 

Saat ini, Pemda Mesuji tengah getol melakukan sertifikasi aset. Kepala Bidang Aset, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Neneng, dikantornya terangkan jika saat ini pihaknya sudah mendata aset tanah yang ada di kompleks Pemkab Mesuji

BACA JUGA:Dijuluki Sebagai Wanita Paling Cantik, Suku Afrika Ini Punya Tradisi Unik Mandi Pakai Adonan Lemak Mentega

"Saat ini yang sudah di sertifikasi mayoritas fasilitas umum seperti sertifikat tanah milik Kesehatan seperti puskesmas, pendidikan seperti sekolah dan sisanya perkantoran," jelas Neneng. 

Untuk jalan, Neneng akui jika sertifikasi aset baru akan dimulai tahun ini. 

"Ya, OPD tehnis mulai melakukan sertifikasi di tahun ini. Tentu sertifikasi aset menjadi sangat penting sebagai upaya penertiban dan pembendaharaan aset yang lebih baik kedepannya," lanjut Neneng. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: