Miyah Damau, Tradisi Leluhur Megou Pak Tulang Bawang, Tempat Berkenalan Muli Mekhanai
Pemuda-pemudi Tulang Bawang melaksanakan tradisi leluhur Miyah Damau-Dokumentasi-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Miyah Damau merupakan tradisi asli peninggalan para leluhur Megou Pak Tulang Bawang.
Miyah Damau menjadi tempat atau sarana para muli dan mekhanai Tulang Bawang untuk saling bertemu dan berkenalan.
Tradisi Miyah Damau telah ada sejak zaman dahulu kala.
Para pemuda-pemudi Tulang Bawang melalui Komunitas Seni Budaya Menggala (KSBM) mulai serius untuk melestarikan kembali tradisi nenek moyang tersebut.
BACA JUGA:5 Suku Penghasil Wanita Cantik di Indonesia, Lampung Termasuk?
Zulkarnain, salah satu pendiri sekaligus KSBM mengungkapkan, Miyah Damau kali ini merupakan yang kedua kalinya dalam kurun dua bulan terakhir.
Kegiatan pertama yakni dilaksanakan di Jalan Mega, Lingkungan UGI, Kecamatan Menggala beberapa waktu lalu.
Dalam acara Miyah Damau ini, terlihat hadir ratusan pemuda-pemudi dari 15 tiyuh (kampung) di Kecamatan Menggala.
Selain itu, terdapat juga puluhan pemuda-pemudi perwakilan 4 wilayah dari Kabupaten Tulang Bawang Barat.
BACA JUGA:Wagub Lampung Minta Korban Kekerasan Tidak Takut Melapor, Ini Komitmen Pemprov Lampung
Seperti di antaranya: Tiyuh Penumangan, Tiyuh Gunung Terang, Tiyuh Karta dan Tiyuh Panaragan.
Zulkarnain mengaku terharu dan bangga. Sebab dalam giat Miyah Damau ini terlihat begitu ramai dan meriah.
"Artinya pemuda-pemudi kita masih banyak yang cinta terhadap budaya," katanya, Kamis 20 Juli 2023.
Dia menerangkan, KSBM akan menjadi wadah untuk melestarikan budaya asli Megou Pak Tulang Bawang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: