Pemilik Kendaraan Wajib Tahu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu, Kenali dari Ciri-cirinya

BACA JUGA:18 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2024

Untuk itu sebelum membeli, pastikanlah tanda pengaman itu terlihat jelas, baik yang berjenis segel ataupun hologram. sedangkan untuk oli yang mempunyai barcode, tolak segera apabila barcode sudah di-scan sebelumnya.

Karena, barcode hanya bisa dipakai satu kali scan. Jika barcode telah di-scan, saat anda membelinya bisa saja oli itu sudah ada yang menganti isinya dengan oli palsu.

- Langkah berikutnya dalam membedakan mana oli yang asli dan oli yang palsu terletak pada kemasan oli tersebut. 

Sebab Kemasan oli asli tentunya mempunyai presisi, warna yang cerah, serta tidak kusam bahkan buram.

BACA JUGA:Warning! Sanksi Denda Kendaraan ODOL Bakal Naik Jadi Rp 24 Juta Dari Semula Hanya Rp 500 Ribu

Jika kamu saat membeli oli menemukan yang memiliki kemasan tidak rapi, warna yang tidak cerah dan kusam, maka ada baiknya tinggalkan karena kemungkinan oli yang Anda beli itu palsu.

- Warna dan juga bau juga bisa menjadi referensi anda dalam membedakan mana asli mana Palsu. Tentulah hal ini terdapat perbedaan yang cukup baik pada warna, dan juga baunya.

Kita ambil contoh pada oli motor asli dia  berwarna kuning keemasan, biru, ataupun merah. Apa pun warnanya, oli asli pasti bening, jernih, dan juga tidak mengendap.

Lain halnya oli palsu biasanya terbuat dari oli bekas yang disaring. Makanya, oli palsu biasanya berwarna kecokelatan dan keruh.

BACA JUGA:10 PTN Terfavorit di Indonesia, UGM di Urutan Kedua dan UI Ketiga, Ternyata Juaranya ...

Nah itu dia beberapa cara membedakan oli asli dan palsu. Jangan tergiur untuk beli oli yang tampak meragukan, sekalipun dengan harga yang murah.

Ada baiknya mengganti oli di tempat tempat yang terpercaya yang sudah direkomendasikan, sehingga kondisi mesin kendaraan anda baik motor maupun mobil bisa terlindungi. (*)

Sumber: