Cegah Radikalisme di Kalangan Anak, FKPT Provinsi Lampung Gelar Kegiatan Salam Anak Indonesia di Kota Metro

Cegah Radikalisme di Kalangan Anak, FKPT Provinsi Lampung Gelar Kegiatan Salam Anak Indonesia di Kota Metro

Kegiatan Salam Anak Indonesia di Kota Metro-FKPT Provinsi Lampung-

“Karena hal tersebut akan menjadikan sifat keras. Setelah kegiatan ini selesai, diharapkan peserta kegiatan ini untuk dapat mensosialisasikan hasil kegiatan kepada rekan-rekan di sekolah dan lingkungan bermain,” ungkapnya.

BACA JUGA:Gara-Gara Game, Politisi PDI Perjuangan Dicopot Dari Anggota DPRD

Sementara itu, Bunda Literasi Kota Metro Silfia Naharani menyampaikan terima kasihnya kepada BNPT, FKPT dan pihak sekolah yang telah menyelenggarakan kegiatan Salam Anak Indonesia.

Ia menjelaskan, Kota Metro mempunyai Program GEMERLANG Metro yang bertujuan untuk menyiapkan Generasi Emas di tahun 2045 yang harus disiapkan dari sekarang.

“Apa yang diserap hari ini bisa ditularkan kepada lingkungan sekitar. Jadi hiduplah damai di tengah-tengah warna-warni kehidupan sebagai bentuk toleransi guna kedamaian dan ketentraman,” kata Bunda Literasi.

Ketua Bidang Perempuan dan Anak FKPT Provinsi Lampung Siti Maryamah menjelaskan,   FKPT memiliki program di bidang perempuan dan anak. 

BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polres Metro Gelar Latihan Pra Operasi Bina Kusuma Krakatau Tahun 2023

Materi yang disampaikan kepada anak-anak melalui dongeng yang disampaikan pendongeng mengenai toleransi dan intoleransi.

Diharapkan melalui materi yang disampaikan tersebut bisa mencegah anak-anak memiliki sikap intoleransi dan terlibat radikalisme.

“Anak-anak bisa memahami arti toleransi, dan bisa membedakan yang baik dan yang tidak baik,” katanya.

Peserta kegiatan Salam Anak Indonesia berasal dari 5 Sekolah Dasar yang ada di Kota Metro dengan 110 peserta.

Hadir juga Anggota FKPT Lampung, antara lain Siti Maryamah dari bidang Perempuan dan Anak, Ust. Suparman dari Bidang Agama, dan Ken Setiawan dari Bidang Pemuda.

Lalu, Kepala Kesbangpol Kota Metro Rosita, Dinas P3KB Kota Metro, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: