Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polres Metro Gelar Latihan Pra Operasi Bina Kusuma Krakatau Tahun 2023

Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polres Metro Gelar Latihan Pra Operasi Bina Kusuma Krakatau Tahun 2023

Polres Metro gelar latihan pra Ops Bina Kusuma Krakatau-Humas Polres Metro-

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Anggota Polres Metro Polda Lampung mengikuti kegiatan Latihan Pra Operasi Bina Kusuma Krakatau Tahun 2023.

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengatakan pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Krakatau Tahun 2023 mengedepankan fungsi preemtif.

Sehingga, dalam melakukan setiap kegiatan tetap mengedepankan sikap humanis terhadap masyarakat.

“Tugas anggota polisi dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga bukan sebaliknya. Karena itu, saya mendukung penuh kegiatan latihan ini, akan tetapi sekali lagi harapan kami kepada masyarakat agar operasi itu bukan membuat masalah baru bagi warga,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemkot Metro Jamin Investasi Mudah, Pihak Swasta Patuhi Aturan

Sementara itu, Kabagops Polres Metro Kompol Zulkifli, mengatakan, Operasi Kepolisian tersebut direncanakan akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 25 Juli 2023 sampai 5 Agustus 2023 mendatang.

Operasi Bina Kusuma Krakatau Tahun 2023 memiliki tujuan untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap sasaran kenakalan remaja, premanisme, dan daerah rawan konflik di Metro.

“Tentu dalam pelaksanaan Ops Bina Kusuma ini tetap mengedepankan fungsi Binmas dibantu dengan fungsi-fungsi lain,” katanya.

Pihaknya berharap, seluruh personil yang terlibat dalam Ops Bina Kusuma dapat memaksimalkan setiap kegiatannya dengan target operasi yang sudah dtentukan.

BACA JUGA:Semakin Mendekati Smart City, e-Surat Mulai Diberlakukan di Pemkot Metro

“Kami berharap, bisa maksimal untuke Pelaksanaan Ops Bina Kusuma ini,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Operasi Bina Kusuma ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana kamtibmas yang aman dan kondusif.

Sasaran dari operasi Bina Kusuma Kraatau kni meliputi pencurian, premanisme, penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, perjudian, penyakit masyarakat lainnya serta daerah rawan kamtibmas atau konflik yang meresahkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: