Bolehkah Puasa Asyura 10 Muharram Bersamaan dengan Qadha Utang Ramadan? Begini Penjelasan Buya Yahya

Bolehkah Puasa Asyura 10 Muharram Bersamaan dengan Qadha Utang Ramadan? Begini Penjelasan Buya Yahya

Ilustrasi buka puasa.-Pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Banyak yang belum tahu, satu di antara amalan sunnah pada bulan Muharram adalah Puasa Asyura juga Puasa Tasua.

Di mana, puasa Tasua jatuh pada Kamis, 27 Juli 2023 attau 9 Muharram ini. Dan untuk Puasa Asyura jatuh pada Jumat, 28 Juli 2023 atau 10 Muharram besok.

Menurut ulama Buya Yahya, bila Puasa Asyura bertepatan pada hari Senin atau Kamis maka boleh digabungkan dengan Puasa Senin Kamis.

Itu karena puasa sunnah dengan sunnah lainnya boleh digabungkan menjadi satu.

BACA JUGA:Hadir di FHI 2023, Great Giant Foods Majukan Petani Indonesia lewat Implementasi Sustainability Agriculture

"Sunnah yang dikumpulkan dalam puasa boleh digabung, kalau sholat tidak," sebut Buya Yahya mengutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

"Namun kalau puasa sunnah digabung dengan puasa fardhu tidak boleh," sambungnya.

Lalu terkait nilai pahalanya, umat Islam yang melaksanakan beberapa puasa sunnah bakal mendapat dua pahala atau lebih sekaligus, bergantung berapa jenis puasa yang digabungkan.

Kendati begitu menggabungkan puasa wajib dengan puasa sunnah hukumnya tidak sah atau tidak boleh dilakukan.

BACA JUGA:Ada Apa dengan Polres Lamsel? Ini 3 Peristiwa yang Terjadi Akhir-akhir Ini, dari Satnarkoba Hingga Kapolres

Semisal pada 10 Muharram ada yang hendak sekaligus Puasa Asyura dan qadha utang Ramadhan, hal itu tidak boleh.

"Namun, jika ada yang ingin qadha puasa Ramadhan pada tanggal 10 Muharram, bayar saja utang tanggal 10 itu dengan niat bayar utang Ramadhan, sah," ungkap Buya Yahya.

Hal itu akan memberikan pahala qadha atau utang puasa terlunasi sekaligus mendapat pahala Puasa Asyura dan puasa Senin Kamis.

Tetapi, dalam pelaksanaannya tidak perlu memasukkan niat puasa sunnah, cukuplah niat qadha saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: