PSIP Kementan RI Bagi-bagi Benih Kopi Arabika Gratis, Ini Cara Mendapatkannya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI siapkan 300 ribu benih Kopi Arabika gratis untuk petani yang membutuhkan.

Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Pertanian (PSIP) BSIP Kementan RI Syafaruddin mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengembangkan benih untuk dibagikan secara gratis kepada petani yang membutuhkan benih gratis.

Salah satu benih yang tersedia adalah benih Kopi Arabika sudah siap untuk dibagikan secara gratis kepada petani yang membutuhkan benih gratis dan telah tersertifikasi individual.

"Artinya kami membagikan ini bukan benih asalan. Tapi benih bersertifikat dan itu individual karena batang pokok," ujar Syafaruddin saat ditemui di Hotel Horison Bandar Lampung.

BACA JUGA:Jelang Pemilu DPD RI Lampung: Warna Warni Parpol di Kontestasi Senator

Bibit Kopi Arabika yang siap saat ini, kata Syafaruddin ada sekitar 300 ribu patang benih. Di mana, untuk mengcover satu hektar lahan dibutuhkan sekitar seribu batang benih.

"Kami punya sekitar 300 ribu benih Kopi Arabika. Itu bisa mengcover kalau satu hektar 1000 maka bisa untuk 300 hektar akan dibagikan secara gratis," ungkapnya.

Disinggung bagaimana cara petani bisa mendapatkan benih Kopi Arabika gratis dari PSIP Kementan RI, Syafaruddin mengungkapkan, petani cukup membuat surat yang ditujukan kepada dirinya selaku kepala PSIP Kementan RI.

"Jadi masyarakat bisa bersurat melalui kelompok tani atau melalui kepala dinas, ditujukan kepada saya selaku kepala PSIP," tuturnya.

BACA JUGA:Setelah Sebulan Membantah OTT di Satnarkoba Polres Lampung Selatan, Kapolda Belum Mau Berkomentar

Nantinya, dari surat tersebut akan dilihat dimana lokasi kebun, luasan kebun, dan lainnya milik petani yang mengajukan bibit Kopi Arabika gratis.

"Nanti satu hektar kita siapkan 1.100 batang itu termasuk untuk cadangan mengganti jika ada benih yang mati dan sebagainya," ucapnya.

Benih Kopi Arabika gratis ini, lanjut Syafaruddin akan dibagikan hingga September 2023 mendatang dan saat ini telah ada daftar tunggu.

"Maka kita minta secepatnya bersurat. Karena kalau sudah bersurat bisa langsung masuk daftar tunggu. Nanti akan ada penyerahan secara serentak," ungkapnya.

Sumber: