Keistimewaan Bulan Muharam, PWK dan Pengajian Ibu Santuni Anak Yatim
Bulan Muharam lebarannya anak Yatim. Berbagai lembaga memberikan santunan untuk anak anak tersebut. foto agus. --
PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bulan Muharam bagi umat Islam menjadi Bulan yang istimewa. Salah satunya keutamaan setiap hari Asyura atau hari kesepuluh Bulan Muharam, untuk menyantuni anak yatim.
Seperti yang di lakukan persatuan warga Komering (PWK) dan kelompok ibu ibu pengajian Masjid Al Ishlah Pagelaran serta Ibu Muslimat yang membagikan santunan.
"Seperti tahun tahun sebelumnya kita memberikan santunan. Ini menjadi kegiatan rutin," terang pengurus PWK Tarmuji dan Nizar.
Dikatakannya santunan anak yatim piatu dan ibu ibu janda lansia bersana ibu pengajian dan ibu Muslimat kecamatan Pagelaran berlangsung di masjid jamie Al Ishlah,Minggu 29 Juli 2023.
BACA JUGA:Masuk Daftar Mutasi, Kasi Penkum Kejati Lampung Pamit dan Minta Maaf
"Alhamdulilah terkumpul dana Rp 34.100.000.Dengan jumlah penerima santunan 87 anak yatim piatu dan 50 kaum duafa," terangnya.
Ditambahkan oleh pengurus Masjid Al Ishlah Kh. Taufiqurrohim di dampingi ketua Muslinat Umi Laila santunan mengambil tema melangkah bersama indahbya saling berbagi ini harapannya dapat membantu meringankan penerimanya. Sekaligus berbagi kebahagiaan bersama anak yatim piatu.
Kegiatan serupa menyambut serta merayakan kegembiraan bulan Muharam juga dilakukan Yayasan Ar Rahman Bulukarto Gadingrejo kabupaten Pringsewu Lampung.
Menurut pengasuh ponpes Ar Rahman Ustd Fadoli Rahman didampingi sesepuh ponpes Abah M. Pribadi juga di gelar berbagai kegiatan.
BACA JUGA:Over Kapasitas, 19 WBP di Rutan Krui Dimutasi
"Ada festifal hadro di ikuti 10 group, dari kabupaten Pringsewu dan Pesawaran. Ada juga pemeriksaan kaca mata dan santunan kaca mata untuk 300 orang dan 30 untuk anak-anak," terangnya.
Ditambahkan oleh humas kegiatan tersebut Rusli, bersamaan dengan itu juga di lakukan pemberian santunan untuk 100 orang.
"Santunan diberikab untuk 60 Yatim dan 40 duafa. Sedangkan puncak acara berupa brokahan dan Pagelaran wayang kulit," beber Rusli seraya mengatakan santunan berasal dari para Dermawan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: