Bawa Anak SMP, Minibus Kecelakaan Tertemper Kereta Api, 3 Orang Dibawa ke Rumah Sakit
Mobil membawa tiga pelajar SMP tertabrak kereta api-Foto Dokumentasi Polsek Natar-
Sementara itu, Kabag Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari mengatakan bahwa kereta saat itu sudah melakukan peringatan.
Yakni melakukan semboyan 35 atau membunyikan klakson sebelum melewati perlintasan.
"Masinis kami sudah membunyikan semboyan 35 membunyikan klakson," ucapnya.
Kereta Api Batu Bara Jajaran Panjang (Babarankang) tersebut dikatakannya dikemudian oleh masinis bernama Sugeng.
Meski begitu, dijelaskan Azhar bahwa mobil tersebut tidak mengindahkan klakson dari kereta api dan tetap menerobos perlintasan tersebut.
"Jadi mobil ini tetap melaju tanpa memperhatikan kedatangan kereta," jelasnya.
Azhar menerangkan bahwa perlintasan kereta api tersebut merupakan perlintasan resmi yang telah terdaftar dengan nomor 15.
Perlintasan itu juga sudah di pasang palang pintu, namun penjagaannya dilakukan oleh masyarakat.
"Jadi perlintasan resmi itu ada yang memang dijaga petugas dan ada yang dijaga secara swadaya," ungkapnya.
Mobil tersebut dijelaskan Azhar terseret kereta hingga sejauh 8 meter dan terbalik ke sebelah kanan rel.
Akibat kejadian tersebut, terdapat tiga orang korban yang terdiri dari satu orang supir mobil dan dua pelajar SMP.
Mereka yakni Dendi Setiawan (41) yang mengalami luka di bagian pelipis sebalah kiri, memar dibagian perut sebelah kiri, kami serta tangan lecet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: