Kendaraan Masuk Gang Diperkirakan Ngebut

RADARLAMPUNG.CO.ID - Olah TKP ulang dilakukan Satlantas Polresta Bandarlampung dilakukan untuk membuat terang benderang saat kejadian. Hal ini diungkapkan Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Ikhwan Syukri.

Ikhwan menyatakan dari olah TKP ulang ditemukan beberapa helai rambut yang diduga milik korban dan melihat titik bercak darah korban setelah tergeletak.

Ditanya apakah ada kelalaian sang pengemudi, Ikhwan menyatakan masih meminta keterangan yang bersangkutan dan meminta keterangan saksi-saksi.

''Kita akan gelar perkara ini, apakah nanti ada unsur kelalaian pengemudi? Nanti kita akan temukan. Kita sudah memintai keterangan orang tua korban, kakeknya, dan satu saksi saat kejadian," katanya.

BACA JUGA:Bersama dengan Provinsi, Dinas KPTPH Tanggamus Sosialisasikan KPB Berbasis Elektronik

Soal apakah anak terseret mobil, Ikhwan menyatakan saat kejadian tak ada yang melihat pasti saat kejadian.

"Tapi, dari posisi anak duduk bermain hingga di titik anak tergeletak berjarak 1,30 meter," ujarnya.

Ditanya berapa kira-kira kecepatan kendaraan saat menabrak korban, Ikhwan belum bisa memperkirakan.

"Kita belum bisa memperkirakan. Tapi melihat benturan hingga menabrak korban, diperkirakan kecepatan lebih ketika kendaraan seharusnya masuk ke dalam gang," ungkapnya.

BACA JUGA:Lampung Bisa! Pengusaha Nasional Ini Dirikan Pabrik Pupuk Berbahan Rumput Laut di Tanah Kelahiran

Pengemudi, kata Ikhwan, tidak dalam keadaan mabuk atau mengantuk. "Tapi, pengemudi menyadari tidak melihat ada seorang anak di pinggir jalan," katanya.

Ikhwan menyatakan dalam mobil pengemudi ditemani dua orang laki-laki. "Ditemani dua orang laki-laki hendak pulang ke rumah," ujarnya.

Terkait kendaraan  yang dibawa mati pajak, Ikhwan menyatakan akan kita cek. "Kita akan cek. Pengemudi punya SIM," ungkapnya. (*)

Sumber: