Butuh Proses Panjang Bisa Mencapai Puncak, Kisah Perjalanan Hidup Nur Muhammad yang tak Pernah Terbayangkan

Butuh Proses Panjang Bisa Mencapai Puncak, Kisah Perjalanan Hidup Nur Muhammad yang tak Pernah Terbayangkan

Nur Muhammad-Dokumen pribadi-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Nur Muhammad bin Muhammad Nuri bin Muchsin bin Reso Dikromo lahir pada hari Senin tanggal 12 Juli 1976 M./14 Rajab 1396 H. di Kota Metro.

Putra ke 4 dari 9 Bersaudara pasangan H. Muhammad Nuri dan Hj. Siti Rokhayah ini sudah menjadi bagian dari Kementerian Agama sejak tahun 2008 lalu sebagai Pembantu Pegawai Pencatat Nikah.

Namun, sebelum menjadi P3N, Nur Muhammad sempat bekerja sebagai buruh pabrik di suatu perusahaan di Bekasi.

Muhammad Nur menamatkan Pendidikan Sekolah Dasarnya di Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Kota Metro, dan lulus pada Tahun 1988. 

Ia melanjutkan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di MTs Muhammadiyah Kota Metro dan Lulus pada tahun 1991.

Setelah itu, ia pun melanjutkan Pendidikan Sekolah Menengah Umum di MA Muhammadiyah Kota Metro, dan dinyatakan lulus pada tahun 1994.

Setelah menyelesaikan pendidikan 12 tahunnya, karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk melanjutkan ke bangku kuliah, Muhammad Nur mencoba untuk merantau ke daerah Bekasi dan bekerja sebagai buruh pabrik di sebuah perusahaan.

Namun, malang, saat terjadi reformasi di tahun 1998, Nur Muhammad menjadi salah satu pegawai yang terkena PHK, dan memutuskan untuk kembali ke Kota Metro.

Di tahun 2008, ia mencoba untuk mendaftar sebagai Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N). Sebelum pengumuman, ia bernazar, akan melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah jika ia diterima sebagai anggota P3N.

Ternyata, ia diterima sebagai anggota P3N yang diawali dari pemilihan di Balai Kelurahan oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat secara langsung.

Ia bekerja sebagai P3N di KUA Kecamatan Metro Pusat.

Untuk menunaikan nazarnya, sembari bekerja, ia pun melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Maarif (STAIM) NU Metro Lampung. 

Ia mengambil Jurusan Syariah pada Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah hingga lulus pada tahun 2013 sebagi wisudawan terbaik.

Setelah P3N di Kota Metro ditiadakan, ia mencoba mendaftar untuk menjadi komisioner KPU Kota Metro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: