Nyeri Saat Haid? Ternyata Disebabkan Oleh Hal Ini
--Freepik
Ada pula dismenore sekunder, yang biasanya disebabkan oleh beberapa penyakit atau kondisi.
Biasanya dismenore sekunder ini terjadi lebih awal dari nyeri haid dengan jangka waktu yang lebih lama.
BACA JUGA:Penting, Begini Cara Mengetahui Ikan Segar Sebelum Membelinya
Seperti Endometriosis, Radang panggul, Adenomiosis, Fibroid atau miom, yaitu tumor di dinding rahim yang tidak bersifat kanker hingga efek samping penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim atau intrauterine device (IUD).
Namun ternyata nyeri haid juga bisa disebabkan penyakit lainnya seperti masalah pada kandung kemih atau saluran indung telur (tuba Falopi) dan penyempitan leher rahim.
Karenanya, untuk mengatasi nyeri haid yang menganggu, ada yang bisa dilakukan loh.
Seperti melakukan kompres dengan botol atau handuk hangat pada bagian perut yang nyeri atau kram.
Perbanyak melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga dan pelatihan pernafasan.
Perbanyak Aktivitas Fisik atau Olahraga
Mengurangi makanan yang mengandung lemak dan mengurangi minuman yang mengandung kafein.
Cukupi cairan tubuh dengan minuman air putih yang cukup.
Jika sakit tak tertahankan, bisa mengonsumsi obat pereda nyeri haid yang dijual bebas, seperti paracetamol.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Saldo DANA Tidak Bertambah setelah Top Up
Saat nyeri, disarankan melakukan istirahat dengan posisi tidur yang tepat sehingga bisa meredakan nyeri haid yang ditimbulkan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: