Terungkap, Dishub Lampung Sebutkan Alasan Radin Inten II Jadi Bandara Domestik

Terungkap, Dishub Lampung Sebutkan Alasan Radin Inten II Jadi Bandara Domestik

Ilustrasi Bandara Radin Inten II turun kasta dari Internasional menjadi Domestik.---Sumber foto : Istockphoto.com.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Terkait turunnya kasta Bandara Radin Inten II dari Internasional menjadi Domestik, Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung ikut angkat bicara.

Disampaikan Kepala Dishub Lampung Bambang Sumbogo, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI memiliki rencana penataan ulang terkait bandara Internasional di Indonesia.

Bandara Radin Inten II yang berada di Lampung Selatan pun masuk dalam rencana penataan ulang status bandara Internasional dengan memperhatikan asas manfaat dan lainnya.

Namun, kata Bambang Sumbogo, untuk saat ini status Bandara Radin Inten II masih berstatus bandara Internasional.

BACA JUGA:Bak Mati Suri, Angkasa Pura Bakal Aktifkan Tiga Rute Penerbangan Berikut Ini Dari Bandara Radin Inten II

"Penataan bandara Internasional ini berdasarkan surat Menko Marves tanggal 7 September 2022 ke Kemenhub untuk melakukan penataan lagi bandara Internasional. Saat ini sedang dibahas," ujar Bambang Sumbogo.

Lanjut Bambang Sumbogo, dalam penataan ini ada asas-asas yang menjadi pertimbangan. Mulai dari asas manfaat, eksisting, dan lainnya. Itu di seluruh bandara di Indonesia.

Di mana, proses rencana penataan ulang bandara Internasional di Indonesia saat ini masih dalam tahapan dan belum diputuskan oleh Kemenhub. 

Dijelaskan Bambang Sumbogo, pertimbangannya adanya penataan bandara terkait pertimbangan perjanjian ASEAN Open Sky. 

BACA JUGA:Heboh Kabar Bandara Radin Inten II Turun Kasta, Angkasa Pura II: Statusnya Masih, Tapi...

"Jadi tidak semua bandara di Indonesia ini bisa terbuka untuk penerbangan Internasional," ungkapnya.

Meski demikian, menurut Bambang Sumbogo, penerbangan Internasional tidak harus reguler namun dapat juga dalam bentuk Carter.

"Ini mungkin kita bisa aktifkan penerbangan Umroh langsung dari Radin Inten II, syaratnya satu bulan 1500 penumpang untuk Umroh," ungkapnya.

"Potensi Umroh kita sangat besar. Karena dengan waktu tunggu haji yang lama, banyak masyarakat memilih Umrah. Juga kalau langsung akan memangkas waktu tempuh," tuturnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: