Bak Mati Suri, Angkasa Pura Bakal Aktifkan Tiga Rute Penerbangan Berikut Ini Dari Bandara Radin Inten II

Bak Mati Suri, Angkasa Pura Bakal Aktifkan Tiga Rute Penerbangan Berikut Ini Dari Bandara Radin Inten II

Ilustrasi maskapai diminta tingkatkan frekuensi dan rute penerbangan dari Bandara Radin Inten II.---Sumber foto : Istockphoto.com.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Radin Inten II dorong maskapai tingkatkan frekuensi dan tambah rute penerbangan dari atau menuju Bandara Radin Inten II.

Ya, saat ini untuk sementara, penerbangan rutin di Bandara Radin Inten II setiap hari yakni rute Radin Inten II-Soekarno-Hatta (PP). Juga penerbangan Radin Inten II-Krui (PP) dan Radin Inten II-Way Kanan (PP) di waktu tertentu.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki mengatakan, pihaknya mendorong agar maskapai meningkatkan frekuensi dan rute penerbangan.

"Kita sudah dorong maskapai tambah frekuensi. Karena frekuensi yang ada saat ini tingkat keterisian nya sudah cukup tinggi," ujar Untung Basuki.

BACA JUGA:Maju Pilkades, 78 Kepala Desa Lampung Timur Terima Surat Keterangan AMJ

"Sehingga kita dorong maskapai melakukan penambahan frekuensi dan nambah rute ketempat lain," ungkapnya.

Sebab, kata Untung Basuki, saat ini rute rutin setiap hari di Bandar Radin Inten II melayani penerbangan menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya.

"Sedangkan rute ke Krui dan ke Way Kanan, ada tapi belum setiap hari," ucapnya.

Dorongan menambah rute baru ini, menurut Untung Basuki salah satunya menghidupkan kembali rute yang sebelumnya sudah pernah ada.

BACA JUGA:TikToker Oklin Dikecam Netizen, Unggah Video yang Tak Senonoh

Rute-rute yang pernah ada seperti, rute ke Yogyakarta, Bandung, maupun Solo. Ya, tiga rute ini diharapkan bisa segera aktif kembali.  

"Paling tidak rute histori itu bisa dihidupkan kembali," ungkapnya. 

Meski begitu, penambahan rute dan frekuensi penerbangan ini dikembalikan kepada maskapai masing-masing. 

"Ya karena yang melihat layak atau tidak maskapai. Meski dalam surat-surat yang kita keluarkan kami sampaikan bahwa populasi Lampung lebih dari 60 persen masyarakat dari Jawa," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: