Mengenal Sejarah Paskibraka, Putra-Putri Terbaik Bangsa

Mengenal Sejarah Paskibraka, Putra-Putri Terbaik Bangsa

Agita Nazara yang merupakan siswi SMAN 2 Bandarlampung dan Frans Timothy Prawira Siallagan yang merupakan siswa SMA Kebangsaan Lampung Tengah terpilih sebagai Paskibraka Nasional 2023.--

BACA JUGA:Heboh Keluhan Saldo DANA Tidak Masuk dari BCA Setelah Top Up, Ini Cara Ampuh untuk Mengatasinya

Pada 1967, Mutahar dipanggil Presiden Soeharto untuk menangani lagi masalah pengibaran bendera pusaka.

Mutahar mengembangkan formasi pengibaran bendera menjadi tiga kelompok. Yakni pasukan 17 atau pengiring (pemandu); pasukan 8 atau pembawa bendera (inti); dan pasukan 45 atau pengawal.

Pada 17 Agustus 1968, petugas pengibar bendera pusaka adalah para pemuda utusan provinsi di tanah air.

Karena belum semua provinsi mengirimkan utusan, makan ditambah eks anggota Paskibraka 1967.

BACA JUGA:Ini Bank Digital Terbaik Indonesia yang Masuk Daftar Versi Forbes, Simak Profilnya

Pada 17 Agustus 1969, anggota Paskibraka adalah remaja siswa SMA utusan seluruh provinsi di Indonesia. Tiap provinsi diwakili sepasang putra-putri terbaik bangsa.

Istilah yang digunakan 1967-1972 masih Pasukan Pengerek Bendera Pusaka. Pada 1973, Idik Sulaiman melontarkan nama Paskibraka.

Pas berasal dari Pasukan, Kib berasal dari Kibar, Ra berarti bendera, dan Kab berarti Pusaka. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: