Jadi Sosok Panutan, Begini Kata Keluarga dan Dekan Fakultas Hukum Unila Tentang Prof Edy Rifai

Jadi Sosok Panutan, Begini Kata Keluarga dan Dekan Fakultas Hukum Unila Tentang Prof Edy Rifai

Prof. Edy Rifai telah tutup usia pada Kamis, 17 Agustus 2023 malam. Namun kepergiannya meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan di kampusnya.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Prof. Edy Rifai telah tutup usia pada Kamis, 17 Agustus 2023 malam. Namun kepergiannya meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan di kampusnya.

Ya, Prof Edy Rifai baru diangkat sebagai guru besar Universitas Lampung (Unila) pada Juli 2023 lalu. Ia merupakan dosen senior di Fakultas Hukum Unila.

Kepergian beliau meninggal kenangan yang tentu tak terlupa. Apalagi oleh keluarga.

Anak kedua Prof Edy Rifai, Akbar Prima Rifai mengatakan Prof Edy sudah mengidap penyakit gula darah sejak lama.

BACA JUGA:BRI Peduli Bagikan Bantuan Sertifikat Halal Kepada 200 Pelaku UMKM

Namun dua bulan belakangan penyakit ini memang cukup membuat Prof Edy keluar masuk rumah sakit.

"Bapak sudah ada riwayat diabetes 2013 atau 2014, memang gulanya sudah minum obat, makin kesini komplikasi. Bahkan sampai cuci darah, malah sempat dibawah normal jadi ngedrop sempat masuk ICU. Tapi kita sudah maksimal mungkin. Memang sudah bolak-balik rumah sakit 2 bulan ini," ujar Akbar.

Dia mengatakan sang ayah sangat menginspirasi dirinya. Terutama dalam meraih apapun mimpi, seperti gelar Guru Besar yang juga akhirnya diperoleh Prof Edy usai dikukuhkan pada Juli 2023 lalu.

"Bapak sangat menginspirasi banget, dia benar-benar memperjuangkan segala sesuatu sampai akhir. Seperti guru besar walaupun lama tapi dia menunjukkan bahwa pendidikan itu penting," katanya.

BACA JUGA:Mudah Banget! Dapatkan Langsung Saldo DANA Gratis Rp 200 Ribu Tanpa Ribet Undang Teman, Cairkan Sekarang

Bahkan ketiga anaknya, termasuk Akbar, sudah menyelesaikan seluruh studi S-2. Akbar ingat sang ayah pernah mengatakan lebih baik kejar pendidikan dahulu daripada mengejar karir.

"Dan yang saya ingat kalau bapak itu orangnya kalau niat mau memulai sesuatu kita harus selesaikan sampai selesai. Seperti kuliah, dia gak mau kalau kuliah anaknya tertunda, makanya kita sampai S2 selesai semua," lanjutnya.

Sementara Dekan Fakultas Hukum Unila M. Fakih juga membagikan kenangannya saat bekerjasama dengan Prof Edy.

"Beliau adalah senior saya, beliau sosok intelektual yang penyabar. Dia sangat dekat dengan mahasiswa dan sangat dekat dengan teman sejawat kolega dan pengabdian beliau terhadap Unila sudah banyak," kata M. Fakih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: