Siswa SPN yang Tewas, Kompolnas Minta Pemantauan Harus Didukung Teknologi CCTV

Siswa SPN yang Tewas, Kompolnas Minta Pemantauan Harus Didukung Teknologi CCTV

Kunjungan Kompolnas RI ke Polda Lampung untuk melakukan pengawasan eksternal.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi Polda Lampung yang membentuk tim khusus dalam penyelidikan kasus tewasnya Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN Kemiling.

Terlebih lagi, Polda Lampung telah melibatkan pihak eksternal dalam penyelidikan kasus ini.

Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol. (Purn.) Benny Jozua Mamoto menyatakan, pengawas eksternal diberi ruang untuk datang ke TKP untuk rekonstruksi dan melakukan pendalaman kepada saksi-saksi.

"Bahkan, kami juga mengecek tempat tidur yang berdampingan dengan korban. Kita sudah dengar semua dan tadi dilengkapi dengan gelar perkara. Kami dari Kompolnas mencermati tahapan yang dilakukan dalam penanganan kasus ini," katanya.

BACA JUGA:Soal Siswa SPN yang Meninggal, Kapolda Lampung Tegaskan Tak Ada yang Melarang Melihat Kondisi Jenazah

Kemudian, kata Benny, penanganan ini berkaitan dengan substansi dari hasil autopsi.

"Hasil autopsi akan menjawab penyebab kematian. Jadi penanganan kasus ini dengan pendekatan scientific investigation crime. Itu tidak bisa dibantah," ujarnya.

Karena itu, kata Benny, sambil menunggu hasil autopsi diserahkan kepada penyidik, proses pendalaman penyidikan ini masih harus terus berjalan.

"Pada saatnya hasilnya akan dirilis. Mohon bersabar. Mudah-mudahan hasil autopsi segera keluar. Nanti korelasinya dengan kesaksian-kesaksian itu," ungkapnya.

BACA JUGA:Profil Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Kapolda Merangkap Guru Besar Universitas Lampung

Rekomendasi dari Kompolnas, kata Benny, dari hasil kunjungan-kunjungan ke lembaga pendidikan memang perlu pemantauan.

"Pelaksanaan pendidikan dan pengawasan terhadap siswa diperlukan dukungan teknologi. CCTV harus berada di mana-mana. Ini agar perilaku siswa  bisa terpantau kalai melakukan pelanggaran. Pelatih pun terpantau jika melakukan kekerasan. Ini jadi atensi kami," tegasnya.

Benny menyatakan pihaknya juga akan mendengar keterangan dari keluarga korban.

BACA JUGA:Update Daftar Kapolda Seluruh Indonesia 2023, Dua Berasal dari Non Akpol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: