Realisasi Retribusi Pelayanan Pengangkutan Sampah Belum Capai 50 Persen, DLH Metro Optimis Capai Target

Realisasi Retribusi Pelayanan Pengangkutan Sampah Belum Capai 50 Persen, DLH Metro Optimis Capai Target

Kepala DLH Kota Metro Ardah-Ruri Setiauntari-

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro mencatat realisasi retribusi pelayanan pengangkutan sampah baru mencapai Rp907.219.500  sampai Juli 2023.

Target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pelayanan pengangkutan sampah di tahun 2023 mencapai Rp2.105.000.000. Artinya, realisasi tersebut sampai Juli 2023 belum mencapai 50 persen.

Kepala DLH Metro, Ardah mengatakan, realisasi retribusi pelayanan pengangkutan sampah, tercatat baru mencapai Rp 907.219.500 atau 43,10 persen tertangga sampai dengan 31 Juli 2023.

"Ya untuk target retribusi pelayanan pengangkutan sampah tahun 2023 itu sebesar Rp2.105.000.000,” kata dia, Jumat 25 Agustus 2023.

BACA JUGA:Ketersediaan Kebutuhan Pangan Aman, Ayam Masih Penyumbang Inflasi di Kota Metro

Ia menjelaskan, realisasi retribusi pelayanan pengangkutan sampah yang masih rendah ini,  dikarenakan sejumlah hal.

Antara lain, terbatasnya sarana dan prasarana pelayanan pengangkutan sampah, pembayaran yang tidak tepat waktu, dan juga ada warga yang belum terdata sebagai pelanggan.

"Kenapa kita belum sampai 50 persen di bulan Juli. Memang ada beberapa yang sistem pembayarannya itu bulanan. Kadang bayarnya langsung di akhir tahun,” jelasnya.

Sehingga, lanjutnya, untuk tercapai atau tidaknya saat ini memang belum terlihat, karena memang banyak pelanggan yang membayarnya sekaligus di akhir tahun.

“Kalau di tahun berjalan ini memang agak sedikit sulit. Karena memang banyak rumah tangga yang minta membayarnya nanti saja, tapi mereka tetap membayar," imbuhnya.

BACA JUGA:FKUB Kota Metro Ajak Seluruh Masyarakat Ciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama

Ia menuturkan, saat ini petugas pemungut biaya retribusi sampah berjumlah 49 orang.

Kru mobil truk ada 5 orang, supir truknya 5 orang, 12 orang supir bentor, tenaga penyapu ada 13 orang, 12 orang tenaga administrasi kantor, dan 2 orang pengawas. 

"Sedangkan untuk jumlah petugas yang melakukan kebersihan dan juga pengambilan sampah sampai saat ini berjumlah 184 orang," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: