10 Bendungan Paling Berbahaya di Dunia Jika Jebol bisa Mengambil Jutaan Jiwa Manusia di Indonesia Ada?
10 bendungan disebut paling berbahaya di dunia salah satunya Bendungan Gordon di Australia. Sumber tangkap layar youtube@calon sarjana--youtube@calon sarjana
RADAR LAMPUNG.CO.ID - Secara umum, semua negara tak terkecuali di Indonesia memiliki Bendungan.
Karena, Bendungan memiliki beragam manfaat untuk kebutuhan masyarakat dimana tujuan pembangunan untuk menampung dan menyimpan air yang bisa digunakan untuk keperluan.
Seperti, pembangkit listrik, penyediaan air minum, pengendalian banjir, rekreasi atau wisata, olahraga air, irigasi pertanian ataupun untuk kegunaan lainnya.
Nah, seiring berjalan waktu ada beberapa bendungan di dunia yang dianggap berbahaya jika jebol karena bisa mengambil jutaan jiwa manusia , apakah ada di Indonesia ? . Yuk, mari kita bahas dalam artikel berikut ini.
BACA JUGA:3 Pesona Wisata KPHL Batu Tegi, Hidden Gems Tanggamus, Dari Curug Tirai hingga Dilepasliarkan Kukang
Dilansir YouTube @calon sarjana, menginformasikan ada 10 bendungan terbesar di Dunia yang bisaa termasuk paling bahaya jika jebol karena bisa mengambil jutaan jiwa manusia.
10. Bendungan Gordon
Bendungan Gordon merupakan Bendungan air di Negara Australia. Bendungan Gordon yang dibuat pada tahun 1970-an.
Bendungan Gordon di Negara Australia ini dianggap sebagai sebagai salah satu bendungan berbahaya di Dunia.
Alasannya, karena Bendungan Gordon memiliki ketinggian 140 meter, dilokasi tersebut terdapat hewan dan tumbuhan berbahaya.
Untuk mencapai kesana pun, Anda butuh banyak tenaga karena harus melewati jalan sepanjang 12 Km.
BACA JUGA:Aktifkan Akun Bank Jago, Dapatkan Pinjaman Uang Rp 1 Juta dengan Bunga Rendah
Apabila tidak hati hati, bakal menjadi sarapan hewan berbahaya atau alias sampah ke Surga (akhirat). Sudah siapkah ?
Apalagi lokasi dekat dengan kota Starthgordon ,Australia apabila retak sedikit aja itu bendungan Gordon. Duh, gak bisa dibayangkan deh, bakal makan makan banyak korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: