DKP Lampung Klaim Fenomena El Nino Belum Berpengaruh Terhadap Budidaya Air Tawar di Lampung

BACA JUGA:Jabatan Ketua KONI Kota Metro Resmi Dilantik, Ini Harapannya

 "Jadi untuk menghadapi el nino butuh penggunaan air yang efisien, pemilihan bibit yang tepat, dan sirkulasi yang tepat. jenis ikan tahan suhu tinggi seperti gurame, nila, dan lele," terangnya.

Disinggung terkait apakah ada potensi kekurangan air saat fenomena el nino sekarang di budidaya air tawar, Liza Derni mengklaim belum ada.

"Selama ini pembudidaya kita ada 66 ribu terbanyak di Lampung Tengah. Selama el nino kita belum mengalami penurunan produksi. Hanya berkurang sekitar dua persen dari jumlah produksi. Di Agustus produksi 15,63 ribu ton budidaya air tawar. Secara umum tidak berpengaruh," tuturnya.

Berikut jumlah produk pembesaran budidaya Provinsi Lampung :

BACA JUGA:Cari Pinjaman Dana Aman? Bisa Coba Easycash, Limit Hingga Rp 50 Juta

Tahun 2021

• Semester I : 88,840.688 Ton,
• Semester II : 92,739.539 Ton,
• Total : 181,220.227 Ton.

Tahun 2022

• Semester I : 91,719.489 Ton,
• Semester II : 95,850.643 Ton,
• Total : 187,570.132 Ton.(*)

Sumber: