Mesuji Kemarau Parah, Ribuan Liter Air Bersih Didistribusikan ke Masyarakat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji, Lampung terus mendistribusikan bantuan air bersih ke sejumlah titik demi memastikan ketersediaan kebutuhan utama warga yang terdampak kekeringan.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mesuji, Maulana jika musim kemarau yang berkepanjangan seperti saat ini membuat beberapa Desa di Kabupaten Mesuji mulai mengalami kekeringan yang mengakibatkan penduduk setempat mengalami kesulitan air bersih.

Dia mengatakan jika Pemkab Mesuji sudah melakukan penyaluran bantuan air bersih ke sejumlah Desa di Mesuji untuk, menyasar warga terdampak kekeringan di wilayah Mesuji.

Menurut jumlah Desa yang sudah terdistribusi  air bersih ada lima Desa yakni Desa Tirtalaga Desa Suka Maju

BACA JUGA:Rekrutmen PPPK 2023, Pemkab Pringsewu Siapkan Formasi 668 Tenaga Guru

Desa Eka Mulya, Desa Wonosari dan Desa Brabasan dengan total 65.000 liter yang sudah distribusikan.

Dan hari ini pihaknya juga melakukan distribusi lagi air bersih ke Desa Dwi Karya Mustika DKM, dan Desa eka mulya serta dan wonosari sebanyak 50.000 liter air.

Sementara Kepala pelaksana BPBD Mesuji Sunardi menuturkan, jika penanganan kekeringan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, semoga kekeringan ini bisa segera berlalu dan hujan segera turun. Untuk droping air bersih terus kami lakukan untuk semua titik yang dinilai rawan kekeringan.

"Untuk mengatasi kekeringan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji akan membahu mengatasi masalah air bersih untuk masyarakat di Wilayah Mesuji," terangnya. 

BACA JUGA:Aktif Berdayakan UMKM, BRI Kembali Selenggarakan Program Inovatif ‘Pengusaha Muda BRILiaN 2023’

Sunardi menerangkan, kegiatan yang dilakukan ini berdasarkan Surat Edaran Bupati Mesuji Nomor PB.00/5152/V.05/MSJ/2023/Tanggal 02 Agustus 2023 tentang himbauan terhadap kesiapsiagaan menghadapi dampak El Nino. 

"Semoga pendistribusian air bersih ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak kekeringan" paparnya. (*)

 

Sumber: