Program Matching Fund Kedaireka 2023 Sasar Tanggamus Lampung
Program Matching Fund Kedaireka 2023 Sasar Tanggamus Lampung--dok universitas lampung
Menerapkan pola tanam agroforestri-kopi sebagai contoh bagi petani-kopi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
BACA JUGA:Spesifikasi Gahar HP Samsung Galaxy M53 5G, Layar Full HD Hingga Kapasitas Penyimpanan Lega
3. Pengendalian OPT Ramah Lingkungan
Menggunakan alat pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) yang ramah lingkungan untuk menjaga kesehatan tanaman agroforestri-kopi.
4. Sistem Informasi Pemantauan
Membangun sistem informasi untuk pemantauan dan penilaian kesehatan tanaman agroforestri-kopi guna mencapai pengelolaan yang berkelanjutan.
Program Matching Fund Kedaireka ini diusulkan dan dipimpin oleh Dr. Rahmat Safe’i, S.Hut., M.Si. Sedangkan anggota tim melibatkan sejumlah pakar dan ahli.
Seperti Prof. Dr. Ir. Rusdi Evizal, M.S., Prof. Dr. Ir. Slamet Budi Yuwono, M.S., Dr. Hidayat Pujisiswanto, S.P., M.P., Dr. rer. nat. Akmal Junaidi, S.Si., M.Sc., Dr. Fajriyanto, S.T., M.T., dan Machya Kartika Tsani, S.Hut., M.Sc.
BACA JUGA:Tips Sederhana Atasi Akun DANA yang Eror Agar Bisa Login Kembali
Dari empat inovasi Program Matching Fund Kedaireka 2023 Universitas Lampung dan CV Safari Agro Lestari itu, terbagi ke dalam 10 aktivitas kegiatan yang akan dilaksanakan dari bulan Agustus – Desember 2023.
Praktik grafting oleh peserta (petani-kopi)--dok Universitas Lampung
Kegiatan pada bulan Agustus hingga September 2023 berlangsung di empat lokasi. Yakni lokasi 1 (Dusun 1) dan lokasi 2 (Dusun 2) Pekon Talang Jawa, Kecamatan Pulau Panggung,
Lokasi 3 Mulyosari dan lokasi 4 Sidorejo Pekon Ngarip, Kecamatan Ulu Belu diikuti 15 orang peserta petani kopi.
Pada Agustus 2023 tersebut digelar sosialisasi program matching fund, transfer teknologi site clon matching dan pemilihan bahan enteres, serta pendampingan adaptasi berkebun kopi dalam cuaca ekstrem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: