Badak Ratu Melahirkan di Balai TNWK Lampung Timur, Begini Kondisinya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Populasi Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur kembali bertambah.

Itu setelah, 1 ekor anak badak sumatera berjenis kelamin betina kembali lahir dari induk bernama Ratu di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Sabtu, 30 September 2023, pukul 01.44 WIB.

Informasi tentang kelahiran badak Sumatra itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melalui siaran pers bernomor SP. 327/HUMAS/PPIP/HMS.3/09/2023

"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kelahiran badak sumatera ini. Harapannya, kita dapat terus mendapat kabar bahagia dari kelahiran-kelahiran badak sumatera dan satwa dilindungi lainnya di masa depan,” ujar Siti Nurbaya.

BACA JUGA: Masuk Daftar Mutasi TNI Terbaru 2023, Sembilan Jenderal Ditarik ke Mabes, Salah Satunya Bintang Tiga

Dilanjutkan, bagi Ratu, badak sumatera betina berumur 23 tahun, ini merupakan keberhasilan kelahiran ke 3 selama menjadi penghuni SRS TNWK.

Sebelumnya, Ratu melahirkan Andatu pada tahun 2012 dan Delilah pada tahun 2016.

Ke 3 badak yang dilahirkan Ratu merupakan hasil perkawinannya dengan badak jantan bernama Andalas yang berusia 22 tahun.

Hingga sekarang, kelahiran anak badak ini merupakan yang ke 4 di SRS TNWK.

BACA JUGA: Pinjaman Aman, Cairkan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan Langsung Di Aplikasi Jamsostek Mobile

"Ini membuktikan komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam melakukan upaya konservasi badak di Indonesia, khususnya badak sumatera," terang Siti Nurbaya.

Satu ekor anak Badak Sumatera lahir dari induk bernama Ratu di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Sabtu, 30 September 2023. FOTO HUMAS KEMENTERIAN LHK --

Lebih lanjut dijelaskan, kelahiran anak badak Ratu ini menambah jumlah badak yang ada di SRS TNWK menjadi 9 ekor.

Selain Ratu, badak betina lain yang saat ini menempati SRS TNWK adalah Bina, Rosa, Delilah, dan Sedah Mirah.

Sumber: