Bukan Fogging, Ini Langkah Yang Efektif Atasi DBD

Bukan Fogging, Ini Langkah Yang Efektif Atasi DBD

Ilustrasi kasus DBD di Provinsi Lampung.---Sumber foto : Pixabay.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung sebut bukan dengan cara fogging langkah efektif dalam menangani demam berdarah dengue (DBD).

Tetapi cara efektif yakni dengan menerapkan 3 M Plus, seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, serta mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.

Plt Kepala Dinkes Lampung Edwin Rusli mengatakan, kasus DBD di Lampung selama tahun 2023 sampai saat ini masih terkendali.

Total kasus DBD di Lampung dari Januari sampai September 2023 sebanyak 1973 kasus di 15 kabupaten/kota. 

BACA JUGA:Dosen Teknokrat Lakukan PKM DRTPM Kemdikbud Melalui Perluasan Pasar Pariwisata dan Pemberdayaan UMKM

Di mana, untuk bulan September 2023 ini kasus DBD di Lampung tercatat ada 115 kasus yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

"Sampai saat ini DBD masih terkendali. Artinya tidak ada kenaikan signifikan," ujar Edwin Rusli saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 13 Oktober 2023.

Kata Edwin Rusli, kasus DBD ini dipengaruhi oleh cuaca. Kebanyakan, kasus DBD akan meningkat saat peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

"Saat ini masih musim kemarau dan terkendali," ucapnya.

BACA JUGA:Kejagung Tangkap Buronan Mantan Direktur BUMD PT Lampung Jasa Utama di Bogor

Meski kasus DBD terkendali, pihaknya tetap memberikan himbauan kepada masyarakat Lampung agar dapat mengantisipasi DBD.

Untuk itu, Edwin Rusli mengajak masyarakat mengendalikan tempat-tempat yang menjadi tempat perindukan nyamuk pembawa DBD kepada manusia.

"Kalau DBD itu kita tahu penurunan dari nyamuk. Artinya tempat perindukan nyamuk itu yang harus kita kendalikan," ucapnya.

Lanjut Edwin Rusli, saat ini saat terjadi kasus DBD identik dengan dilakukan fogging. Padahal menurutnya fogging sifatnya hanya menggusur nyamuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: