Catat! 8 Bahaya Makan Tengah Malam yang Tidak Boleh Diabaikan

Catat! 8 Bahaya Makan Tengah Malam yang Tidak Boleh Diabaikan

Inilah bahaya makan tengah malam yang harus diketahui.-FOTO/PEXELS-pexels

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa makan terlalu malam dapat meningkatkan risiko kadar gula darah tinggi hingga 18%. 

Faktanya, jumlah lemak yang dibakar di malam hari berkurang 10%. Ketika kadar gula darah terus meningkat, risiko penyakit jantung dan diabetes juga meningkat.

3. Mengubah nafsu makan

BACA JUGA:Cara Mengatasi Batuk Pada Bayi, Nomor 5 Populer di Korea

Tubuh kamu memiliki hormon yang disebut ghrelin dan leptin. Hormon ghrelin bertugas untuk “memberi tahu” kapan kamu harus makan atau menyebabkan rasa lapar. Sedangkan hormon leptin bertugas membuat kamu merasa kenyang. 

Bagi orang yang terbiasa makan di siang hari, produksi hormon ghrelin tertinggi terjadi pada siang hari. Begitu pula dengan produksi leptin yang akan mencapai puncaknya pada sore atau malam hari.

Hal ini membuat kamu merasa kenyang di malam hari dan rasa lapar akan muncul di siang atau sore hari.

Jika kamu memiliki kebiasaan makan malam, fungsi hormon ini akan terbalik dan tidak  bekerja  maksimal. Nafsu makan yang berubah ini terjadi sebagai efek makan tengah malam dan menjadi suatu kebiasaan.  

4. Memicu peradangan

BACA JUGA:Benarkah Kafein di Matcha Lebih Banyak dari Kopi? Simak Manfaat dan Efek Sampingnya

Bahaya makan tengah malam berikutnya adalah peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa makan larut malam dapat meningkatkan risiko peradangan pada tubuh.

Hal ini terjadi karena setiap peningkatan 10% total kalori yang kamu konsumsi antara jam 5 sore hingga tengah malam menyebabkan peningkatan 3% pada protein C-reaktive yang merupakan penanda utama dari peradangan dalam tubuh. 

5. Menurunkan daya ingat

Efek makan di tengah malam juga bisa dirasakan oleh otak. Dalam sebuah penelitian pada hewan makan di tengah malam dapat menurunkan beberapa fungsi otak sehingga mengurangi kemampuan belajar dan mengingat.

Padahal, seperti yang diketahui semua orang pola makan sehat sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan otak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: @sehatq.com