Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Tulang Bawang Gelar GPM, Harga Bahan Pokok Dijual di Bawah Pasaran

Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Tulang Bawang Gelar GPM, Harga Bahan Pokok Dijual di Bawah Pasaran

Pj Bupati Tulang Bawang melihat bahan pokok yang dijual warga di pasar tradisional beberapa waktu lalu.-Dok. Dinas Kominfo Tulang Bawang-

GPM sendiri juga diharapkan dapat menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat serta dapat mendukung upaya pengendalian inflasi.

BACA JUGA:Begini Tanggapan SMPN 13 Bandar Lampung Adanya Persoalan di Sekolahnya

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tulang Bawang Hariyanto mengungkapkan, beberapa komoditas pangan disediakan dalam program GPM. 

Di antaranya yakni 4 ton beras medium (beras SPHP), 500 kg beras premium Bulog, 300 kg gula pasir kemasan, 200 kg tepung terigu, 200 liter minyak goreng MGK, dan 200 liter minyak goreng MinyaKita.

Selain itu, ada juga 100 kg telur ayam ras, 100 kg cabai merah, 150 kg cabai rawit, 200 kg bawang merah, 200 kg bawang putih, beberapa sayuran, dan produk olahan pangan.

Pada program GPM ini, beberapa mitra pemerintah daerah juga terlibat sebagai pemasok barang bahan pangan. 

BACA JUGA:Gelar Semnas EEA 2023, Unila Dorong Kemajuan Berkelanjutan Melalui Inovasi dan Teknologi

Seperti di antaranya Perum Bulog KCP Menggala, pedagang, peternak ayam ras yang menjadi produsen telur, dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kampung Tri Makmur Jaya.

Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Tri Makmur Jaya, Kecamatan Menggala Timur.

Program GPM ini sendiri merupakan yang kedua kalinya.

Kegiatan pertama dilaksanakan di Kampung Kahuripan Jaya, Kecamatan Banjar Baru pada tanggal 26 Juni 2023. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: