Alami Kendala Padamkan Api di Lokasi Kebakaran Lahan Tanggamus Lampung, Tim Gabungan Harus Gunakan Alat Ini

Alami Kendala Padamkan Api di Lokasi Kebakaran Lahan Tanggamus Lampung, Tim Gabungan Harus Gunakan Alat Ini

Tim gabungan berupaya memadamkan pada di lokasi kebakaran lahan Pugung, Tanggamus, Lampung. FOTO DISKOMINFO TANGGAMUS --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim gabungan Polres, Kodim Tanggamus dan masyarakat berupaya memadamkan sisa api di lokasi kebakaran Kecamatan Pugung, Tanggamus, Lampung

Penanganan yang dilakukan unsur Polres, Kodim dan masyarakat dihadapi dengan sejumlah kendala. 

Salah satunya adalah akses dan medan menuju lokasi kebakaran lahan tidak bisa dilalui oleh armada damkar. 

Ini menyebabkan personel yang melakukan pemadaman harus menggunakan sepeda motor sampai membawa alat semprot pertanian untuk memadamkan api. 

BACA JUGA :Kapolres Tanggamus Lampung Pimpin Pemadaman Kebakaran Lahan di Pugung, Tanggap Darurat Masih Diberlakukan

BACA JUGA: Kebakaran Lahan di Tanggamus Lampung, Petugas Gabungan Siaga Padamkan Titik Api

Sementara armada Damkar ini tetap siaga di Dusun Cempaka, Gunung Kasih untuk mengantisipasi menjalarnya api ke pemukiman, demikian disebutkan Seksi Humas Polres Tanggamus dalam keterangan tertulis. 

Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra mengatakan, langkah-langkah taktis dilakukan tim dengan patroli darat yang dibekali tangki semprot untuk mencari titik api. 


Proses pemadaman di lokasi kebakaran lahan Pugung, yang dipimpin Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra. FOTO HUMAS POLRES TANGGAMUS --

Kemudian memberikan pembatasan jarak guna menghentikan laju penyebaran api. 

Sebagai titik awal upaya penanganan bencana, juga dilakukan konsolidasi di posko tanggap bencana Pekon Gunung Kasih.

BACA JUGA: Buat Pecinta Tanaman Hias, Hindari Dua Hal Ini saat Bougenville Sedang Berbunga

BACA JUGA: Jenis Bunga Bougenville Hawai dan Harga Terbaru Oktober 2023

"Sebelum pelaksanaan tugas, tim apel konsolidasi yang dihadiri gabungan Polri, TNI, BPBD, Damkar dan elemen masrakat," kata AKBP Siswara Hadi Chandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: