Air Bersih di Bandar Lampung Tetap Disalurkan Meski Hujan Sudah Turun, Alasannya Bikin Terenyuh

Air Bersih di Bandar Lampung Tetap Disalurkan Meski Hujan Sudah Turun, Alasannya Bikin Terenyuh

Foto Melida Rohlita--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Meski Kota Bandar Lampung dan sekitarnya telah diguyur hujan, Pemkot setempat masih terus melakukan penyaluran air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Alasannya bikin terenyuh. Kepala BPBD Bandar Lampung Achmad Husna menjelaskan, walau telah diguyur hujan dalam dua hari belakangan ini, menurutnya intensitasnya belum dapat mengisi kembali air sumur warga yang kekeringan.

"Alhamdulillah dua hari ini Bandar Lampung telah diguyur hujan, tapi belum menambah intensitas air bawah tanah. Sehingga sampai hari ini kita masih mensuplai air bersih di beberapa titik," katanya dijumpai pada Jumat, 3 Oktober 2023 di kantornya.

Seperti yang terlihat hari ini pada Kelurahan Rajabasa Pemuka, Bandar Lampung. Sejumlah petugas masih mengirim pasokan air tersebut.

BACA JUGA:Seorang Kakek Gantung Diri Diteras Rumah Anaknya

"Berdasarkan perintah Wali Kota Bandar Lampung, BPBD harus menyiagakan seluruh kerentanan dan semua tipe bencana. Khusus el Nino sejak Agustus hingga November terus suplai air bersih. Sehari bisa 15-25 titik kelurahan disuplai air, termasuk yang hari ini di Rajabasa," ungkapnya.

Kata Husna, sampai saat ini BPBD telah mendistribusikan air bersih sebanyak 4,8 juta liter terhitung per 3 November 2023. 

"Seluruhnya gratis bantuan dari wali kota. Masyarakat dapat menghubungi pamong, RT, lingkungan lurah, untuk nanti disampaikan kepada kami dan segera kami jadwalkan untuk disalurkan air bersihnya," ungkapnya.

Dari semua titik yang ada, dirinya menyebut jika kuluran yang menjadi langganan permintaan air bersih yakni di Kecamatan Sukabumi, Kelurahan Way Laga, Way Kubak, Sukabumi, Campang Raya, Campang Jaya.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas Selama Perbaikan Jembatan Way Bako I, Catat Waktu dan Jalurnya

Lalu untuk di Teluk Betung Timur yakni Kelurahan Sukamaju. Dan Kecamatan Kemiling di Kelurahan Sumber Rejo Sejahtera serta Sumber Agung. 

"Kalau Sukarame di Kelurahan Way Dadi, Sukarame, dan Sukarame Baru. 4 kecamatan tersebut yang paling terdampak dan paling sering kita distribusikan air bersih untuk masyarakat," terangnya.

Di sepanjang musim kemarau ini BPBD tidak menerima laporan bencana puting beliung, namun sejumlah pohon tumbang yang menimpa rumah-rumah warga tetap saja ada.

"Alhamdulillah tidak pernah terjadi selama el Nino yang mengakibatkan kerusakan. Tapi terjadi beberapa kali pohon tumbang di beberapa wilayah dan bisa kita atasi," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: