Jelang Musim Hujan, BPBD Lampung Timur Minta Masyarakat Waspada Puting Beliung

Jelang Musim Hujan, BPBD Lampung Timur Minta Masyarakat Waspada Puting Beliung

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Lampung Timur (Lamtim), Taufik Hidayat --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Musim kemarau tahun 2023 ini diprediksi akan segera berkahir.

Itu ditandai dengan mulai turunnya hujan di beberapa daerah termasuk di wilayah Kabupaten Lampung Timur.

Karenanya, menjelang memasuki musim penghujan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana.

Antara lain, bencana puting beliung yang sering terjadi saat curah hujan tinggi disertai angin kencang.

BACA JUGA:Logistik Pemilu 2024, KPU Mesuji Terima 1.920 Bilik Suara

Plt. Kepala BPBD Kabupaten Lampung Timur Herunada melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Taufik Hidayat menjelakan, wilayah Lamtim merupakan daerah rawan bencana puting beliung. Sebab, wilayah Lamtim berbatasan dengan pantai timur.

Dilanjutkan, untuk mengantisipasi kemungkinan dampak bencana puting beliung, BPBD Lamtim menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Antara lain, dengan memangkas ranting pohon yang berdekatan dengan rumah penduduk.

Sebab, dikhawatirkan rumah akan mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang karena terdampak angin puting beliung.

BACA JUGA:Melalui Character Building Ke-3, IMPM Lampung Bekali Mahasiswa untuk Menjadi Lulusan Siap Kerja

Diberitakan sebelumnya, sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Timur kembali diserang bencana angin puting beliung.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Timur Taufik Hidayat menjelaskan, bencana puting beliung itu menyerang wilayah Lamtim, Sabtu 27 Mei 2023, pukul 19.00 WIB.

Menurutnya, dari data sementara bencana tersebut menyerang Desa Rukti Sedyo dan Ratna Daya Kecamatan Raman Utara dan sejumlah desa di Kecamatan Purbolinggo dan sejumlah Desa di Kecamatan Pekalongan.

Dilanjutkan, di Desa Rukti Sedyo bencana yang disebabkan hujan deras disertai angin kencang tersebut mengakibatkan 41 rumah mengalami kerusakan berat, 47 rusak sedang dan 65 rusak ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: